Keberadaan Apill Di Persimpangan Gerdon, Cenderung Diabaikan. Begini Langkah Yang Akan Diambil Kapolres Ayub
"Polisi akan mengambil tindakan tegas dengan menerjunkan Satlantas untuk patroli dan memberikan sanksi bagi pelanggar. Semoga dengan langkah ini, kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas bisa meningkat"
Pacitan,JBM.co.id- Keberadaan alat pemberi isyarat lalu-lintas (Apill) di persimpangan Gerdon, Kelurahan Pucangsewu, sejauh ini dianggap hanya pajangan oleh para pengguna jalan.
Hanya sebagian kecil mereka yang patuh dengan keberadaan alat pengatur tersebut.
Sudah sekian waktu sejak alat bernilai ratusan juta itu dipasang, namun pengendara bergeming. Mereka cenderung nyelonong meski lampu berwarna merah.
Mirisnya lagi, kebanyakan justru kendaraan besar seperti halnya bus dan juga truk yang acap kali mengabaikan isyarat Apill tersebut.
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar akan kembali menerjunkan Satuan Polisi Lalu-lintas di titik lokasi tersebut guna melakukan patroli pengamanan.
Namun, apabila langkah ini diabaikan pihaknya tak segan untuk mengambil langkah represif bagi pengendara yang melanggar.
“Polisi akan mengambil tindakan tegas dengan menerjunkan Satlantas untuk patroli dan memberikan sanksi bagi pelanggar. Semoga dengan langkah ini, kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas bisa meningkat,” kata Kapolres Ayub, Kamis (13/11/2025).
Menurut Kapolres, Apill sangat penting untuk mengatur lalu lintas dan mencegah kecelakaan, terutama di persimpangan yang rawan terjadi kasus yang tidak diharapkan bersama.
“Patuh pada aturan lalu lintas, kita dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan,” pesan Perwira Menengah Polri dengan dua melati di pundak ini.(Red/yun).
