ITB STIKOM Bali Posisikan Diri Sebagai Kampus Dual Degree

Jbm.co.id-DENPASAR | ITB STIKOM Bali berupaya memposisikan diri sebagai Kampus Dual Degree.
Bahkan, hingga saat ini, ITB STIKOM Bali sedang menjalankan 4 Dual Degree. Pertama, Dual Degree dengan luar negeri, yakni HELP University yang sudah berlangsung puluhan tahun dengan mahasiswa berjumlah sekitar 175 orang diantara 6000 orang mahasiswa sedang belajar disana.
Bahkan, alumninya berjumlah 100 orang, yang sudah tersebar di seluruh dunia, dengan terbanyak berasal dari negara Australia.
Demikian disampaikan Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, saat diwawancarai awak media di Kantor ITB STIKOM Bali, Denpasar, Sabtu, 25 Januari 2025.
Kemudian, lanjutnya Dual Degree dengan Cina, yang lebih menarik lagi, karena mahasiswa harus belajar ke Cina selama 1 tahun.
Selain itu, ada Dual Degree dengan UTB atau Universitas Teknologi Bandung, yang merupakan Kampus STIKOM Grup, untuk Dual Degree.
“Satu lagi dengan Binus, cuma dengan Binus ini berhenti dulu selama 2 tahun terakhir, karena ada selisih paham yang belum lulus. Nah, itu kemudian ada Pasca Sarjana. Jadi, Pasca Sarjana satu-satunya di Bali yang bidang Sistem Informasi, gelarnya Magister Komputer,” paparnya.
Hal tersebut berarti sudah ada konsen dari Yayasan Widya Dharma Shanti, agar pihaknya akan terus melanjutkan sampai tingkat berikutnya.
Kemudian, terdapat RPL, yang jurusan Prodi-Prodi lainnya di ITB STIKOM Bali bisa RPL. Bahkan, sebelumnya diakui paling tinggi mencapai 99 SKS, tanpa perlu kuliah, lantaran dari pengakuan pengalaman, pendidikan formal dan non formal sebelumnya, serta hasil karya-karyanya, sudah diakui 99 SKS yang nantinya menjadi S.Kom. (ace).