BadungBeritaDaerahInternasionalPemerintahan

ARFF Challenges 2025 Tingkatkan Kemampuan Personel Hadapi Kondisi Darurat di Bandara Ngurah Rai

Jbm.co.id-BADUNG | Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali melaksanakan program tahunan ARFF Challenges 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) dalam menghadapi kondisi darurat.

Kegiatan ini menekankan pentingnya kecepatan, ketepatan, dan keselamatan dalam setiap tindakan penyelamatan, dengan mengusung tema “Fast, Accurate, and Safe”.

Sebagai bandara dengan ARFF kategori 9, Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki kewajiban untuk menjaga standar tertinggi dalam penyelamatan darurat penerbangan. Kategori ini menuntut kesiapan penuh baik dari sisi fasilitas, peralatan, maupun kompetensi sumber daya manusia, sehingga program pembinaan berkelanjutan seperti ARFF Challenges menjadi sangat krusial.

ARFF Challenges 2025 diikuti oleh para personel ARFF Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terlibat langsung dalam berbagai rangkaian kegiatan. Mereka diuji untuk menunjukkan kemampuan fisik prima, kerja sama tim yang solid, serta pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Hal ini sejalan dengan peran strategis ARFF dalam menjaga keselamatan penerbangan dan memberikan respon darurat yang profesional.

Rangkaian kegiatan dimulai pada 19 Agustus 2025 yakni berupa _run swim rescue_, dilanjutkan dengan _fire fighting drill _ pada 21 Agustus 2025 dan 23 Agustus 2025. Uji ketangkasan dilanjutkan kembali pada 25 Agustus 2025 berupa _run swim rescue_, dan ditutup dengan inovasi strategi operasional ARFF pada 26 Agustus 2025. Setiap agenda dirancang untuk menguji keterampilan teknis, ketangguhan fisik, hingga kreativitas strategi penanganan keadaan darurat.

Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini bertujuan menjaga kesiapsiagaan fasilitas, sumber daya manusia, dan prosedur dalam menghadapi situasi darurat. Melalui ARFF Challenges, performa individu maupun tim dapat terus diasah sehingga lebih optimal, baik dalam aspek teknis maupun kerja sama di lapangan.

Untuk memastikan objektivitas penilaian, pelaksanaan ARFF Challenges 2025 juga melibatkan pihak eksternal, yaitu perwakilan Pemadam Kebakaran (Damkar) Badung dan SAR Denpasar, sebagai tim penilai.

Kehadiran kedua instansi ini tidak hanya memperkuat sinergi lintas instansi, tetapi juga memberikan standar evaluasi yang lebih komprehensif bagi personel ARFF.

Ibnu Solikin, PH. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai menyampaikan bahwa ARFF Challenges menjadi momentum penting dalam membangun profesionalisme personel ARFF.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan berkelanjutan untuk memperkuat kekompakan regu dan memastikan kesiapan seluruh personel dalam menghadapi segala kemungkinan saat keadaan darurat di bandara,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan yang konsisten setiap tahun, ARFF Challenges diharapkan mampu menjadi wadah inovasi sekaligus momen memperkuat strategi operasional.

“Lebih dari itu, kegiatan ini mencerminkan komitmen Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk terus menjaga standar keselamatan penerbangan melalui kesiapsiagaan SDM, fasilitas, dan prosedur yang andal,” tutupnya. (red/tim).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button