BangliBeritaDaerahHukum dan KriminalPemerintahanPendidikan

Studi Tiru, Lapas Narkotika Bangli Terima Kunjungan dari Rutan Watansoppeng

Jbm.co.id-BANGLI | Lapastik atau Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli yang merupakan Lapas dibawah naungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Bali menerima kunjungan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Watansoppeng dalam rangka melakukan studi tiru terkait pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Jumat, 7 Juni 2024.

Kedatangan rombongan Rutan Watansoppeng yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan (Karutan), M. Arfandy disambut langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli, Marulye Simbolon beserta jajaran di ruang Kalapas.

Foto: Lapastik atau Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli yang merupakan Lapas dibawah naungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Bali menerima kunjungan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Watansoppeng dalam rangka melakukan studi tiru terkait pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Jumat, 7 Juni 2024.

Kalapas menyampaikan terkait profil Lapas Narkotika Bangli dan sharing kiat-kiat untuk bisa meraih WBK. Setelah pemaparan oleh Kalapas, rombongan langsung diajak keliling lapas untuk melihat proses pembinaan yang ada di Lapas Narkotika Bangli.

Advertisement

Beliau menyampaikan bahwa Lapas Narkotika Bangli memiliki beberapa program pembinaan, seperti produksi tempe dan tahu, produksi kerajinan dari koran, laundry, sablon, dan perkebunan. Setelah itu Kalapas memperlihatkan dan menjelaskan inovasi unggulan yang dimiliki oleh Lapas Narkotika Bangli, seperti SIMPATIK dan Trans BAMBA.

“Kami di Lapas Narkotika Bangli memiliki inovasi unggulan yaitu SIMPATIK. Dimana dengan SIMPATIK ini keluarga warga binaan bisa mengakses informasi integrasi dan remisi warga binaan secara online,” kata Marulye.

Lebih lanjut, Kalapas juga menyampaikan inovasi Trans BAMBA yang diperuntukan untuk Warga Binaan yang pulang, namun tidak memiliki keluarga.

Karutan Watansoppeng, M. Arfandy menyampaikan rasa terima kasih kepada Lapas Narkotika Bangli atas penerimaan kepada dirinya dan jajarannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Lapas Narkotika Bangli yang mau berbagi kiat-kiat meraih WBK.

“Saya berharap dengan studi tiru kami di Lapas Narkotika Bangli ini dapat membantu kami meraih WBK tahun ini,” ucapnya.

Dilain sisi, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan, bahwa kegiatan studi tiru ini merupakan kegiatan pertukaran informasi, untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan yang ada pada Satuan Kerja (Satker).

“Semoga dalam studi tiru ini menjadikan kegiatan untuk bertukar informasi demi meningkatkan kualitas pelayanan untuk terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan satuan kerja masing-masing sehingga kualitas dalam pelayanan dapat optimal,” pungkasnya. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button