Polri dan Warga Binaan Jaga Situasi Kamtibmas, Pasca Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri
Jbm.co.id-DENPASAR | Mantan Narapidana Terorisme yang saat ini sudah selesai menjalani masa hukuman yang disebut Eks Napiter atau Warga Binaan Satgaswil Bali Densus 88 AT Polri sudah menyatakan sumpah setia kepada NKRI dan menerima Pancasila sebagai dasar Negara.
Namun, dengan keberadaan Eks Napiter di wilayah Bali tidak dipungkiri hal tersebut dapat memicu tingkat kekhawatiran yang tinggi dan rasa cemas masyarakat terhadap keamanan di Bali bercermin dari kasus-kasus bom terdahulu.
Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, pasca pelaksanaan Hari Raya Nyepi caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polri dalam hal ini Direktorat Intelkam Polda Bali bersinergi dengan Satgaswil Bali Densus 88 AT Polri melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan mengumpulkan Eks Napiter dalam bentuk makan bersama yang dilaksanakan, Jumat, 4 April 2025 lalu.
Tujuan kegiatan tersebut agar warga binaan merasa dapat diterima kembali dalam bermasyarakat serta sebagai langkah antisipasi dalam meredam rasa kekhawatiran masyarakat khususnya yang berdomisili di Kota Denpasar dan Badung.
“Kegiatan tersebut juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan diantara Eks Napiter dengan aparat keamanan mengingat sebelumnya memiliki pandangan yang berbeda namun saat ini sudah menyatukan pandangan dalam kerangka NKRI,” pungkasnya. (red/tim).
