Mangku Pastika Minta Gus Par-Guru Pandu Angkat Rakyat Karangasem dari Lembah Kemiskinan
Jbm.co.id-KARANGASEM | Karangasem disebut sebagai The Spirit of Bali atau Roh-nya Bali. Terbukti, pura Sad Kahyangan bernilai suci dan sakral paling banyak berada di Kabupaten Karangasem. Apalagi, Gunung Agung yang paling disucikan juga berada di Karangasem.
Tak hanya itu, Karangasem punya sejarah sama dengan Buleleng, yang pernah keluar daerah menguasai daerah lainnya, misalnya Kerajaan Karangasem ke Lombok dan Kerajaan Buleleng ke Blambangan.
Demikian disampaikan saat Komjen Pol (Purn) DR. Made Mangku Pastika, M.M., selaku Mantan Gubernur Bali dua periode 2008-2018 dan Mantan Anggota DPD RI Dapil Bali menyampaikan pesan khusus kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa yang populer disebut Gus Par-Guru Pandu di Rumah Pemenangan GMT, Amlapura, Kabupaten Karangasem, Kamis, 21 November 2024.
Turut hadir, I Gusti Made Tusan (GMT) beserta istrinya I Gusti Ayu Mas Sumatri yang juga Anggota DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry selalu Ketua DPD Golkar Bali/Calon Bupati Buleleng, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer selaku Kowil Pemenangan Bali, NTB dan NTT DPP Partai Golkar, Sekjen DPW Nasdem Bali Nyoman Winatha dan sejumlah kader Partai Gerindra Karangasem.
Selain itu, juga hadir para Pendukung Parwata Pandu atau PEPADU dari delapan kecamatan di Kabupaten Karangasem.
Menariknya, saat awal dilantik sebagai Gubernur Bali pada 28 Agustus 2008, Mangku Pastika sudah mengunjungi salah satu rumah warga di Karangasem yang betul-betul tidak layak huni.
“Saya pergi kesitu ke Keluarga Pak Wayan Sopak namanya, dengan 5 anak dan 3 orang lumpuh, rumahnya sangat tidak layak huni. Itu hari kedua saya dilantik jadi Gubernur Bali,” kata Mangku Pastika.
Begitulah kondisi kemiskinan di Karangasem, yang sangat berbeda dengan kondisi gemerincing dolar hanya ada di Bali Selatan.
Berbeda jauh dengan kondisi di Bali Timur, Bali Barat dan Bali Utara yang terbilang sepi gemerincing dolar.
“Mudah-mudahan Gus Par-Guru Pandu berkenan hatinya untuk mengangkat Saudara-Saudara kita yang berada di lembah kemiskinan. Itu titipan saya dan titipan semua rakyat Bali. Jadi, jangan lupa dengan rakyat miskin,” terangnya.
Untuk itu, Mangku Pastika menyebutkan masalah kemiskinan di Karangasem menjadi tugas Pemimpin kedepan.
“Astungkara Ida Bethara Lelangit suweca, Gus Par-Guru Pandu menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem berikutnya,” kata Mangku Pastika.
Apalagi, Mangku Pastika meminta masyarakat Bali memilih Gus Par-Guru Pandu bernomor urut 3 dan Mulia-PAS bernomor urut 1 di Pilgub Bali, agar berada dalam satu jalur dan satu komando dengan Presiden Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, Mangku Pastika mendoakan, semoga Gus Par-Guru Pandu sukses, pada 27 November 2024 mendatang dengan seluruh masyarakat Karangasem ber-KTP putra daerah dan hak pilih mencoblos Paslon Nomor Urut 3.
“Mudah-mudahan Karangasem, Buleleng, Bangli, Jembrana dan Klungkung, itu semua bisa kita angkat menjadi lebih sejahtera. Karena itulah sebenarnya PR kita dalam mengemban kekuasaan yang diberikan rakyat,” paparnya. (ace).
