BeritaDaerahDenpasarPendidikan

Kulindus 2025, ITB STIKOM Bali Bangun Teknologi Manusiawi Secara Etika, Terarah dan Bermartabat

Jbm.co.id-DENPASAR | Seharusnya teknologi dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan manusia. Namun, pada beberapa kasus, teknologi justru mengancam eksistensi manusia.

Parahnya lagi, teknologi dimanfaatkan untuk membuat konten hoax, isu SARA hingga konten pornografi yang merugikan.

Demikian disampaikan Wakil Rektor II ITB STIKOM Bali, Dr. Ni Luh Putri Srinadi, S.E.,M.M.Kom., saat membuka secara resmi Kuliah Industri (Kulindus) 2025 dengan mengambil tema “Ethical Tech & Digital Well Being” atau Membangun Teknologi yang Manusiawi di Aula STIKOM Bali, Denpasar, Rabu, 14 Mei 2025.

Advertisement
Foto: Wakil Rektor II ITB STIKOM Bali, Dr. Ni Luh Putri Srinadi, S.E.,M.M.Kom., berfoto bersama, usai membuka secara resmi Kuliah Industri (Kulindus) 2025 dengan mengambil tema “Ethical Tech & Digital Well Being” atau Membangun Teknologi yang Manusiawi di Aula STIKOM Bali, Denpasar, Rabu, 14 Mei 2025.

Menurutnya, tema ini dinilai sangat tepat, dalam situasi sekarang, karena kemajuan teknologi tidak hanya digunakan untuk hal positif, tapi juga bisa untuk hal negatif.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri, agar dipahami etika berteknologi atau membangun teknologi yang manusiawi.

Terlebih lagi, sebagai kampus IT di Bali, ITB STIKOM Bali memiliki memiliki tanggung jawab moral terhadap perkembangan teknologi yang bermartabat, yang mengandung unsur nilai dan budaya di dalamnya.

“Oleh karena itu, baik itu lulusan ITB STIKOM Bali maupun kalangan luas, diharapkan dalam memanfaatkan teknologi untuk urusan apapun, tapi  harus terarah dan bermartabat,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Gde Sastrawangsa, S.T.,M.T., yang menyebutkan pihaknya juga membahas green teknologi berarti teknologi yang bersih, yakni teknologi digunakan secara manusiawi.

“Topiknya beragam, memang lebih banyak tentang teknologi, selain untuk mengedepankan efisiensi, tapi juga bisa memperhatikan etika. Apalagi, Sekarang lagi zamannya AI (Artificial Intelligence), sehingga kami harapkan penggunaannya tidak menyakiti atau merugikan orang lain,” kata Gde Sastrawangsa.

Patut diketahui, bahwa Kuliah Industri (Kulindus) 2025 berlangsung selama 3 hari, yakni 14-16 Mei 2025 di Aula Kampus ITB STIKOM Bali.

Pesertanya diikuti oleh 2.800 mahasiswa ITB STIKOM Bali, yang dibekali dengan berbagai materi sesuai dengan dunia kerja. (ace).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button