Jumat Curhat, Kapolres Tabanan Serap Aspirasi Siswa SMPN 6 Pujungan dan SMP PGRI Denpasar di Kampung Kopi Camp Pupuan
Jbm.co.id-TABANAN | Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., melakukan kegiatan Jumat Curhat dengan Siswa SMPN 6 Pujungan dan SMP PGRI Denpasar di Kampung Kopi Camp, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Jumat, 7 Juni 2024.
Turut hadir, dalam giat Jumat Curhat adalah Wakapolres Tabanan, Kabag Ops Polres Tabanan, Kabag Log Polres Tabanan, Kapolsek Pupuan, Kasat Binmas Polres Tabanan, Kasat Intelkam Polres Tabanan, Kasat Reskrim Polres Tabana, Kasat Narkoba Polres Tabanan, Kasat Samapta Polres Tabanan, Kasi Popam Polres Tabanan dan Kasi Humas Polres Tabanan.
Acara Jumat Curhat dibuka oleh Kasat Binmas Polres Tabanan, yang menyampaikan, bahwa dengan hadirnya Kapolres Tabanan bertatap muka dengan masyarakat merupakan program Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, guna menyerap informasi masyarakat, untuk mewujudkan Polri kedepan yang lebih baik.
Untuk itu, Kapolres Tabanan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para siswa dan siswi dari SMP 6 Pupuan dan SMP PGRI Denpasar, yang turut hadir dalam acara Jumat Curhat ini.
“Kegiatan Jumat Curhat adalah satu bentuk sinergitas terhadap masyarakat untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif,” paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya menjalin silaturahmi dengan mendapatkan informasi, karena masyarakat yang paling mengetahui situasi di wilayahnya.
Selain itu, pihaknya juga membangun kemitraan dengan masyarakat, dengan membangun kolaborasi dan kerjasama yang bisa dimunculkan, sesuai kebutuhan di desa ini.
Hal tersebut dilakukan dengan terus membangun trust atau tingkat kepercayaan masyarakat dengan Polri, sehingga makna pertama ini bukan formalitas, melainkan untuk membangun kamtibmas bersama.
“Menjadi polisi bukan tugas kami saja, jadilah polisi dari diri sendiri menjaga keselamatan diri harta benda kita sendiri, sehingga kita bisa memiliki kesadaran keamanan diri sehingga kita dimasyarakat, bisa saling jaga,” terangnya.
“Mari kita bersama menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungan peduli dengan lingkungan sekitar, Kita harus tanggap terhadap hal-hal mencurigakan disekitar kita, kalau kesadaran bersama sudah kita laksanakan kita akan merasakan rasa aman,” tambahnya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Tabanan mengungkapkan cara-cara, untuk menanggulangi permasalahan Narkoba, yang awalnya hanya sistem coba-coba, kemudian kecanduan, bahkan sampai merusak masa depan sendiri.
Hal itu disebabkan, karena banyak dari mereka tidak mengetahui bahaya tersembunyi dibalik penggunaan obat terlarang tersebut, yang memungkinkan mereka penasaran tentang Narkoba tersebut.
Disebutkan, Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang mempengaruhi kerja otak serta fisik dan psikis seseorang. Jika digunakan serampangan, maka Narkoba dapat menimbulkan efek adiktif atau kecanduan.
Untuk itu, cara untuk menanggulangi penyalahgunaan tersebut itu sederhana, seperti berhati-hati dalam memilih teman dan bergaul, karena terkadang dalam pergaulan tersebut sangat gampang untuk mengajak teman-temannya memakai Narkoba, untuk tujuan dijual atau diedarkan.
“Bagi para pengedar mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Namun, para pengguna mendapatkan kepuasan tersendiri dari penggunaan Narkoba tersebut,” kata Kapolres Tabanan. (red).