
Jbm.co.id-DENPASAR | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Garda Perubahan Indonesia (Partai Garuda) Provinsi Bali meluncurkan program khusus “Partai Garuda Memanggil”.
Program Garuda Memanggil ini bertujuan menjawab kebutuhan akan figur pembawa perubahan di Pulau Dewata.

Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua DPD Partai Garuda Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya (Gung Ronny), saat wawancara eksklusif di Denpasar, Kamis, 2 Oktober 2025.
Menurutnya, inisiatif ini secara resmi membuka pintu bagi generasi muda dan kaum marginal atau kelompok terpinggirkan, untuk bergabung dan berkontribusi membangun Bali.
“Kita melihat Bali ini butuh figur-figur yang memang mau untuk merubah Bali. Program Partai Garuda Memanggil hadir memberikan ruang dan waktu untuk anak-anak muda, khususnya Bali, yang mau berbicara dan bekerja untuk Bali,” kata Gung Ronny.
Tak hanya itu, Gung Ronny menekankan program ini merupakan solusi atas minimnya wadah bagi aspirasi pemuda.
“Mereka tidak punya tempat dan ruang mereka itu berbicara dan teriak-teriak di jalanan, itu yang kita enggak mau. Kita berikan wadah, ayolah ini Partai Garuda, partainya anak muda, ayo disini bersama kita,” terangnya.
Program “Partai Garuda Memanggil” tidak hanya sekadar merekrut anggota, tetapi ingin mewujudkan visi besar.
“Harapannya potensi yang bagaimana akan diinginkan dan dikehendaki oleh Partai Garuda ke depan. Kami mau Bali ini menjadi Bali untuk diri sendiri,” harapnya.
Selama ini, Gung Ronny merasa Bali telah kehilangan jati dirinya.
“Karena selama ini Bali ini yang kami lihat terlalu banyak dibungkus. Bali ini tidak menjadi Bali yang se-Bali-Balinya. Jadi, kami mau Bali ini kembali ke rohnya,” kata Gung Ronny.
Lebih dari sekadar wacana, Gung Ronny memaparkan program nyata yang telah dijalankan partainya, meski tanpa publikasi besar-besaran.
Fokusnya, pada rehabilitasi dan pemberdayaan kelompok kaum marginal, seperti korban narkoba.
“Kami sudah melakukan mulai mendidik mereka yang kami ambil bukan orang yang belum terkena tapi yang sudah terkena,” paparnya.
Selain itu, Partai Garuda juga memberikan pembinaan dan pemaparan tentang UMKM serta pelatihan keterampilan sesuai bakat, seperti melukis atau otomotif.
“Jadi, saat mereka kembali ke masyarakat, itu mereka sudah punya bekal. Itu yang sudah kita lakukan. Walaupun memang tidak pernah kami publis,” paparnya.
Bagi Gung Ronny, pendekatan yang digunakan adalah politik persaudaraan, dengan tidak pernah membedakan mereka.
“Baik itu gembel, mereka itu korban narkoba, maling yang keluar penjara, tidak. Itu saudara kita,” kata Gung Ronny dengan penuh keyakinan.
Untuk itu, Partai Garuda Memanggil membuka pendaftaran dengan syarat minimal berusia 21 tahun, tanpa memandang latar belakang pendidikan. Bahkan, Gung Ronny menegaskan program ini adalah investasi jangka panjang.
“Ini sampai selesai. Jadi, sampai kapanpun. Ini target kami bukan hanya pemilu 2029,” tambahnya.
Untuk itu, dengan semangat “Bali untuk diri sendiri”, program Partai Garuda Memanggil berambisi menciptakan wadah inklusif yang mengedepankan pemberdayaan nyata sebagai jalan mengembalikan roh Bali.
“Para pendaftar akan mengikuti pendidikan politik berkelanjutan. Memang saat ini semua masyarakat sudah tahu politik, tapi belum paham politik,” pungkasnya. (ace).