BeritaDaerahEkonomiGaya HidupGianyarKesehatanPariwisata

Dihadiri Menteri Bintang Puspayoga, Taman Safari Indonesia Hadirkan Sambal Legendaris Kerajaan Bali di Bali Royal Chilli Festival 2024

Jbm.co.id-GIANYAR | Masyarakat Indonesia memiliki kecintaan yang besar terhadap makanan pedas. Fenomena ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Tanah Air selama bertahun-tahun, sejak generasi muda hingga tua, setiap generasi di Indonesia mengidamkan cita rasa pedas yang khas.

Bahkan, kecintaan ini mulai ditanamkan sejak usia dini kepada anak-anak, menjadikan Indonesia sebagai pasar yang terus menerus mengalami permintaan tinggi terhadap cabai.

Sebagai salah satu tujuan wisata yang menawarkan berbagai destinasi petualangan, Bali terkenal dengan cita rasa kuliner yang pedas. Di Bali, sambal bukan hanya sekedar pelengkap, namun menjadi elemen utama yang membangkitkan cita rasa otentik dari hidangan-hidangan tradisional Bali.

Advertisement

Selain itu, Bali juga terkenal dengan berbagai kerajaan yang hidup berdampingan, mencerminkan toleransi dan keragaman budaya di Bali. Sebagai salah satu pusat kekuasaan dan kebudayaan Nusantara, jejak sejarah kerajaan Bali masih terlihat jelas hingga saat ini dalam bentuk pura, istana, hingga cita rasa kuliner tradisional yang diwarisi secara turun-temurun.

Berbagai kerajaan di Bali masing-masing memiliki resep sambal rahasia yang dulu hanya disajikan kepada para raja Bali, namun sayangnya banyak dari resep-resep sambal tersebut tidak banyak diketahui oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Taman Safari Indonesia mengadakan Bali Royal Chili Festival, yang bertempat di Taman Safari Bali, Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, No. Km.19, Serongga, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu, 7 April 2024.

Foto: Taman Safari Indonesia mengadakan Bali Royal Chili Festival, yang bertempat di Taman Safari Bali, Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, No. Km.19, Serongga, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu, 7 April 2024.

Istimewanya, Bali Royal Chili Festival dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Bintang Puspayoga, yang memberikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya acara Festival ini.

“Banyak yang bisa kita petik hikmahnya dari Festival ini. Tidak hanya mengenal keanekaragaman kuliner, khususnya sambel, tapi dibalik sambel ini khan mengandung filosofi yang sangat luar biasa,” kata Bintang Puspayoga.

Menurutnya, salah satu yang sangat menarik dan banyak dipetik pelajarannya, khususnya tentang manfaat-manfaat sambel. Tidak hanya berupa makanan lezat, tapi sejumlah sambel mengandung usada-usada yang luar biasa.

“Ini acara bagi saya pribadi sangat luar biasa, apalagi pesertanya adalah mayoritas perempuan, bahkan semua perempuan. Kalau kita bicara kuliner tentang masakan yang paling dekat, pasti perempuan,” paparnya.

Oleh karena itu, Bintang Puspayoga berharap para perempuan itu sendiri tidak hanya turut serta pada Festival hari ini, namun turut serta melestarikan warisan budaya Nusantara dan keanekaragaman kuliner yang bisa dipetik hikmahnya, untuk menjadi enterpreneur yang hebat di bidang kuliner.

“Kuliner Bali pastinya enak-enak. Kalau sudah sambel itu dari para Raja-Raja Bali itu sudah sangat luar biasa. Kalau enaknya tidak perlu kita ragukan lagi,” ungkap Bintang Puspayoga.

Sementara itu, Hans Manansang selaku Direktur Marketing Taman Safari Indonesia menyampaikan, bahwa Bali Royal Chili Festival ini, bertujuan untuk melestarikan kuliner kerajaan Bali beserta 49 resep sambalnya yang unik.

“Kami juga bekerjasama dengan beberapa Puri, sebutan untuk keluarga kerajaan Bali, Taman Safari Indonesia telah berhasil mengumpulkan kembali resep-resep sambal rahasia yang dulunya hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan,” terangnya.

Diungkapkan
Hans Manansang selaku Direktur Marketing Taman Safari Indonesia, bahwa resep-resep berharga ini akan dihidupkan kembali dalam festival ini, yang memungkinkan para tamu untuk menikmati cita rasa otentik dari berbagai kerajaan di Bali.

“Taman Safari Indonesia mengadakan Bali Royal Chili Festival untuk melestarikan budaya kuliner Indonesia dan mempromosikan keanekaragaman hayati. Sebagai pecinta satwa liar dan pecinta budaya lokal, kami sadar akan pentingnya menjaga warisan kuliner tradisional, seperti resep-resep sambal istimewa dari kerajaan Bali. Melalui festival ini, kami ingin mempertahankan keaslian kuliner Bali dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kekayaan budaya dan alam Indonesia. Bali Royal Chili Festival adalah komitmen kami dalam mengambil peran pada konservasi dan pelestarian. Selain melestarikan konservasi satwa, festival ini juga melestarikan sambal sebagai warisan budaya Bali,” kata Hans Manansang

Ditambahkan, ada 49 resep sambal kerajaan Bali yang akan disajikan di Bali Royal Chili Festival meliputi Sambal Matah, Sambal Embe, Sambal Tomat, Sambal Lalah, Sambal Sere Lemo, dan Sambal Kecap dari Puri Kaliungu (Kabupaten Denpasar), Sambal Pangi, Sambal Kecombrang, Sambal Kemangi, dan Sambal Belimbing Wuluh dari Puri Klungkung, Sambal Mekeber, Sambal Tomat, Sambal Mercon, Sambal Bawang, Sambal Terasi, Sambal Belimbing Wuluh dari Puri Kerambitan, abupaten Tabanan, Sambal Lendok, Sambal Sere Metunu, Sambal Cabe Hijau, Sambal Kredek, dan Sambal Pemelecingan dari Puri Agung Karangasem, Kabupaten Karangasem.

“Tak hanya itu, juga tersedia sambal-sambal dari Puri Jro Kuta, Kota Denpasar, Puri Perean, Kabupaten Tabanan, Puri Bongkasa, Kabupaten Badung dan Puri Ageng Marga, Kabupaten Tabanan juga akan disajikan dalam festival ini,” paparnya.

Disisi lain, Perwakilan Puri Agung Karangasem, Dewandra Djelantik menyebutkan, bahwa Bali memiliki tradisi kuliner kerajaan yang kaya, dengan sambal sebagai elemen tak terpisahkan yang memberikan sentuhan khas pada hidangan istana. Dapur-dapur kerajaan Bali terkenal akan keahlian mereka dalam meracik sambal, menciptakan rasa pedas dan aroma yang unik.

“Melalui Bali Royal Chili Festival, kami bangga membagikan warisan keluarga ini kepada masyarakat luas, memberikan mereka kesempatan untuk merasakan cita rasa unik yang selalu menghiasi meja kerajaan,” terangnya.

Patut diketahui, Bali Royal Chili Festival berlangsung di Taman Safari Bali, Festival ini berlangsung, pada 7-19 April 2024. Para wisatawan lokal dan internasional dapat melihat konservasi satwa liar asli serta menikmati 49 sambal istimewa yang dibuat menggunakan resep otentik dari dapur delapan kerajaan Bali di Restoran Uma. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button