BeritaDaerahKesehatanPemerintahanSosial

Kabag Perekonomian Setda Pacitan: Emas Sebagai Aset Yang Stabil dan Dapat Meningkatkan Nilainya

"Emas memang sebagai salah satu investasi paling likuid karena dapat dijual dengan cepat dan mudah di berbagai tempat, seperti pegadaian, bank, atau toko emas"

Pacitan,JBM.co.id-Pesan orang tua dulu tentang membeli “mas-masan” atau emas, sebagai investasi yang bijak dan sangat relevan dalam menghadapi inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Kabag Perekonomian Setda Pacitan, Muhammad Ali Mustofa mengatakan, emas memang sering dianggap sebagai aset yang stabil dan dapat meningkatkan nilainya seiring waktu.

Ali menjelaskan, edukasi keuangan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangan dan mengamankan nilai uang dalam menghadapi tantangan ekonomi seperti inflasi.

Menurut pejabat eselon IIIA ini, menyimpan dalam bentuk logam mulia, seperti emas, memang bisa menjadi salah satu opsi untuk melindungi nilai aset dari inflasi.

“Menabung emas, saya pandang upaya paling tepat untuk mengamankan nilai uang dari terpaan badai inflasi kenaikan harga barang. Selain itu emas juga memiliki nilai aset yang dapat diwariskan atau digunakan untuk kebutuhan mendesak maupun kebutuhan dimasa depan,”kata M. Ali saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (15/10/2025).

Seperti diketahui bahwa harga emas memang menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, harga emas dunia saat ini berada di level $4.190,07 per ons, dengan kenaikan 1,15 persen dari hari sebelumnya.

Faktor yang menjadi pendorong kenaikan harga emas, seperti pembelian masif oleh Bank Sentral Dunia.

Bank sentral global meningkatkan cadangan emas mereka sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Ali kembali menegaskan, dalam setahun terakhir, harga emas telah naik sekitar 51,13 persen. Pada tahun sebelumnya di bulan yang sama, harga logam mulia berkisar 1,5 jutaan per gram. Sedang di Oktober tahun ini, harga emas sudah bertengger dikisaran 2,3 jutaan per gram.

“Emas memang sebagai salah satu investasi paling likuid karena dapat dijual dengan cepat dan mudah di berbagai tempat, seperti pegadaian, bank, atau toko emas.

Selain itu, emas cenderung memiliki nilai yang stabil dan cenderung naik dalam jangka panjang, juga dapat digunakan sebagai dana darurat karena dapat dicairkan dengan cepat dan mudah,”bebernya.

Menurut Ali, emas batangan lebih cocok untuk tabungan. Karena, selisih nilai jual dengan nilai beli tidak terlampau jauh.

“Emas dalam wujud apapun, dapat menjadi pilihan investasi yang likuid dan aman bagi mereka yang ingin menyimpan nilai asetnya,”pungkasnya.(Red/yun).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button