Truli Vj Rafi Sebut Meski Nikah dengan Orang Asing, Jangan Lupakan Tanah Air Indonesia
Jbm.co.id-BADUNG | Srikandi Mixed Marriage Bali merupakan organisasi perkawinan campuran sebagai wadah atau tempat berbagi cerita untuk mencari koneksi atau Networking dalam berkontribusi melalui organisasi perkawinan campuran ini.
Hal tersebut dikatakan Ketua Srikandi Mixed Marriage Bali, Truli Vj Rafi didampingi Sekretaris Srikandi Bali Chika Herdrich, saat digelar Hari Kartini atau Kartini Day di Swiss Belhotel Rainforest, Sunset Road, Minggu, 21 April 2024.
“Kita bisa berbagi informasi dan juga berbagi kegiatan. Tidak hanya untuk urusan Imigrasi dan perpajakan saja, secara kekeluargaan kita juga merangkul organisasi lainnya serta memberi tempat bagi warga muda yang berpotensi untuk mengembangkan bakatnya melalui acara ini,” kata Truli Vj Rafi.
Tak hanya itu, juga dinyatakan visi misi Srikandi Mixed Marriage Bali yang membentuk perempuan Indonesia yang tangguh dalam perkawinan campuran ini. Mengingat, biasanya anggota terkendala dalam mengurus kewarganegaraan hingga paspor.
“Jadi, kita memberikan wadah untuk menyampaikan informasi sebagai jembatan, baik itu dari instansi pemerintah maupun instansi lainnya,” paparnya.
Saat memperingati Hari Kartini ini, pihaknya juga melakukan sejumlah aktivitas positif untuk memperkuat rasa Nasionalisme, seperti ajang merangkai bunga dan trivial mengenai pengetahuan umum tentang Kenegaraan.
Tak hanya itu, juga ditampilkan peragaan busana Nusantara dari Aceh hingga Papua, termasuk diperkenalkan tingkah laku, adat istiadat, budaya Nusantara serta norma-norma Ketimuran yang nantinya akan menurun ke anak-anaknya.
“Biar itu semua tidak hilang. Jadi, meskipun kita menikah dengan orang asing, malah pasangan kita itu lebih Indonesia daripada kita. Mereka cinta dengan Indonesia, masakan hingga budaya Indonesia. Itu amat tertular ke anak-anak kita, termasuk norma Ketimuran yang tetap kita pegang teguh dan ajarkan ke anak-anak,” jelasnya.
Untuk itu, generasi muda saat ini seberapa pandai pun diharapkan jangan melupakan tanah air dan asal usul sebagai Warga Negara Indonesia.
“Tetap bangga sebagai orang Indonesia, itu yang ingin kita sampaikan acara hari ini, Kartini Day,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Srikandi Bali, Chika Herdrich, sekaligus Ketua Panitia Hari Kartini yang berkeinginan merangkul para Ibu, khususnya Perempuan Indonesia ini supaya lebih mandiri dan juga emansipasi anak muda milenial lebih maju dengan rasa percaya diri.
“Perempuan masa kini supaya lebih berinovasi dengan hal-hal yang bisa membantu anak-anak muda itu memikirkan ide-ide terbaru untuk melakukan sesuatu hal yang bisa mendongkrak harkat Perempuan Indonesia, khususnya di Bali lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (ace).