Peringati HMPI 2025, Kadis DLH Pacitan: Jaga Alam Dengan Menanam
"HMPI adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan, sekaligus mencari keseimbangan dengan kepentingan ekonomi"
Pacitan,JBM.co.id- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan, Cicik Rudhotul Jannah, mengajak masyarakat untuk menanam pohon dan menjaga keseimbangan antara ekonomi dan ekologi dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)2025, yang jatuh pada 28 November.
Hal tersebut merupakan langkah penting untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pel bảo environment (perlindungan lingkungan).
Cicik mengatakan, HMPI adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan, sekaligus mencari keseimbangan dengan kepentingan ekonomi.
“Menanam lima pohon untuk setiap pohon yang ditebang. Ini salah satu slogan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya reboisasi dan pelestarian lingkungan.
Kita diharapkan bisa menggantikan pohon yang ditebang dengan menanam lebih banyak pohon untuk menjaga keseimbangan lingkungan,”jelasnya.
Masih di kesempatan yang sama, Cicik mengungkapkan slogan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025 adalah, “Menanam Pohon, Sedekah Oksigen”.
“Slogan diatas sangat inspiratif dan bisa memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam pelestarian lingkungan. Menanam pohon tidak hanya memberikan oksigen, tapi juga menjadi amal baik bagi lingkungan dan generasi mendatang,” beber mantan Sekretaris Inspektorat ini pada wartawan.
HMPI di Pacitan, sambung Cicik, akan dilaksanakan lebih awal, yaitu Senin tanggal 17 November, di Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, sebagai awal acara menanam pohon yang akan berlanjut di berbagai desa.
Ini menunjukkan komitmen dan antusiasme masyarakat Pacitan dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.
“Semoga acara ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan meningkatkan semangat masyarakat dalam menjaga bumi kita,” harap Cicik.
Seperti diketahui bahwa Desa Sumberejo merupakan salah satu dari 10 desa di wilayah Kecamatan Sudimoro, yang terletak di pesisir pantai selatan.
Kecamatan Sudimoro sendiri merupakan kecamatan dengan wilayah paling timur di Kabupaten Pacitan, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Trenggalek.
“Dengan HMPI 2025 ini, diharapkan bisa menjadi semangat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem,” tandasnya.(Red/yun).
