Pelaku UMKM Di PLUT Pacitan, Sekarat. Ini Penyebabnya
"Setiap bulan semua pedagang disini bayar sewa sebesar 170 ribu ke Dinas Koperasi. Kecuali untuk penggunaan peralatan elektronik tambahan, seperti freser harus menambah iuran listrik sebesar 200 ribu per bulan"

Pacitan,JBM.co.id- Keberadaan UMKM di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Pacitan saat ini sedang menghadapi tantangan.
Banyak UMKM yang mengalami kerugian karena sepi pembeli. Salah satu pemilik lapak, Rini, yang telah berjualan warung kopi di PLUT sejak 2019, mengungkapkan bahwa setiap bulan pedagang diwajibkan membayar sewa sebesar Rp 170.000 dan tambahan Rp 200.000 untuk penggunaan peralatan elektronik, seperti halnya Frheser misalnya.
Selain dirinya, juga ada 9 UMKM lainnya yang sama-sama mengadu untung disitu.
“Setiap bulan semua pedagang disini bayar sewa sebesar 170 ribu ke Dinas Koperasi. Kecuali untuk penggunaan peralatan elektronik tambahan, seperti freser harus menambah iuran listrik sebesar 200 ribu per bulan,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Meskipun sepi pengunjung, UMKM di PLUT yang sekarang tinggal menyisakan 5 lapak, namun usaha yang dijalankan Rini masih bisa bertahan untuk membiayai anaknya kuliah.
Ini menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan manajemen yang baik, usaha kecil bisa tetap berjalan dan memberikan manfaat bagi keluarga. “Sepi tapi Alhamdulillah masih bisa buat ngirimi anak yang kuliah di Malang,” tuturnya.
Beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM di PLUT Pacitan antara lain seperti
kurangnya pengunjung. Sepinya pembeli menjadi masalah utama bagi UMKM yang masih bertahan di PLUT.
Selain itu mungkin juga biaya sewa dan iuran listrik yang cukup tinggi menjadi beban bagi UMKM. Kurangnya promosi dan pemasaran produk UMKM juga menjadi salah satu penyebabnya juga.
Pemerintah atau pihak terkait diharapkan dapat membantu meningkatkan visibilitas produk UMKM melalui media sosial, e-commerce, atau event-event lokal.
Dan memberikan pelatihan manajemen keuangan untuk membantu UMKM mengelola keuangan dengan lebih baik.
Selain itu juga menyediakan fasilitas pendukung seperti internet stabil dan peralatan yang memadai untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Dengan adanya dukungan dan solusi yang tepat, diharapkan UMKM di PLUT Pacitan dapat meningkatkan omzet dan berkembang lebih baik.(Red/yun).



