Kerjasama Lapas Perempuan Kerobokan dan Kementerian PPPA RI Berikan Sertifikasi Kompetensi Kepada 50 WBP
Jbm.co.id-BADUNG | Sebanyak 50 WBP atau Warga Binaan Pemasyarakatan menerima sertifikat kompetensi Pelatihan Tata Kecantikan Kulit dan Tata Rias Pengantin, Selasa, 17 Juli 2023.
Sebelumnya, Warga Binaan tersebut telah mengikuti Uji kompetensi Modifikasi Rias Pengantin Bali Program Sertifikasi Kompetensi Kerja Tahun 2023 di The Vasini Hotel Denpasar.
Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti kerjasama antara Kementerian PPPA RI atau Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan yang mengandeng LKP Agung dan WHDI ProvinsibBali sehubungan dengan pelatihan Tata Rias bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan.
LKP Agung merupakan Lembaga Kursus dan Pelatihan yang memiliki program tata kecantikan kulit (TKK), Tata Kecantikan Rambut (TKR) dan program unggulan Tata Rias Pengantin Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Dr. Dra. Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, M.Par. hadir mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang didampingi JF Ahli Madya pada Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Dra. Helsyanita serta Analis Anggaran Ahli Madya, Didik Agus Setiawan, S.Ap.,M.Ap pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Turut juga hadir, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Hak Perempuan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Cok. Istri Mas, Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung, A.A. Ayu Ketut Agung, serta Tim Pengajar dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Niti Mandala Club.
Acara diawali dengan Tari Pembukaan, yakni Tari Merajut Adab Nusantara, yang dibawakan oleh Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, dilanjutkan dengan Sambutan dari Kalapas Perempuan Kelas II A Kerobokan kemudian sambutan dari Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Dra. Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, M.Par. menyampaikan ucapan selamat kepada 50 (lima puluh) Warga Binaan yang telah menerima Sertifikasi Kompetensi hasil pelatihan yang bekerjasama dengan LKP Agung.
Tak lupa, Ibu Laksmi menyampaikan pesan kepada Warga Binaan untuk bisa menggunakan skill atau kemampuan yang telah didapatkan dalam membantu pembangunan nasional, karena saat ini perempuan di Indonesia sudah memiliki posisi yang sama dengan laki-laki atau kesetaraan gender yang memiliki peran yang sama dalam membantu pembangunan Nasional.
Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat Kompetensi Modifikasi Rias Pengantin Bali untuk 10 Warga Binaan Terpilih yang diserahkan langsung oleh Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Kemudian, dilanjutkan dengan Parade Tata Rias Pengantin hasil dari pelatihan warga binaan setelah itu Peragaan Busana hasil karya dan hasil pembinaan dari Warga Binaan dan dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat Kompetensi Ujian Lokal Tata Kecantikan Kulit untuk 50 warga binaan Peserta Pelatihan yang diserahkan oleh Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, JF Ahli Madya pada Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Hak Perempuan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali dan Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan.
Dalam acara penyerahan Sertifikan Kompetensi tersebut, juga dilaksanakan penyerahan ijazah tanda tamat belajar program Sekolah Merdeka Jegeg Kejar Paket ABC yang bekerjasama dengan Yayasan Gerasa dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Niti Mandala Club.
Sebanyak 13 (tiga belas) Warga Binaan yang merupakan anak didik/peserta Sekolah Merdeka Jegeg terima ijazah atau bukti kelulusan/tamat belajar. Warga binaan selama 1 tahun telah mengikuti kegaiatan belajar mengajar, dalam Lapas, yakni kejar paket untuk bisa memperoleh ijasah atau bukti kelulusan/tamat belajar.
Ijasah kejar Paket A atau setara SD diterima oleh 7 WBP, sebanyak 2 WBP menerima ijasah kejar paket B atau setara SMP, dan 4 WBP menerima ijasah kejar paket C atau setara SMA. Sebelumnya warga binaan telah mengikuti Acara pelepasan yang dilaksanakan di Aula Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali pada 09 Juni 2023.
Acara kemudian dilanjutkan dengan melihat hasil karya warga binaan dan ditutup dengan acara ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan penyerahan sertifikat kompentensi Pelatihan Tata Kecantikan Kulit dan Tata Rias Pengantin ini menjadi bukti bahwa meskipun tengah berada didalam Lapas dan sedang menjalani masa hukumannya, WBP Lapas Perempuan Kerobokan masih dapat berkarya dan terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna di masyarakat.
Kegiatan ini pula merupakan wujud kerjasama Kementerian Hukum dan HAM dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Sebanyak 50 orang Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan diberikan sertifikat kompentensi Pelatihan Tata Kecantikan Kulit dan Tata Rias Pengantin, ini membuktikan bahwa meskipun didalam Lapas, mereka tetap berkarya dan terus mau belajar memperbaiki diri. Pelatihan Tata Kecantikan ini merupakan bentuk pembinaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ini sebagai wujud nyata kita sebagai Pelayan Masyarakat dalam memberikan pelayanan,” pungkasnya. (red).