Dalam Keadaan Sehat, Bupati Aji Sudah Berada Di Karantina Untuk Mengikuti Retret Di Lembah-Tidar-Akmil-Magelang. Berikut Laporan Singkat Kabag Umum Setkab Pacitan Ketik Fahrudin

Pacitan, jbm.co.id-Bupati Pacitan terlantik, Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonagoro, saat ini sudah berada di Lembah-Tidar-Akmil-Magelang, untuk karantina dan melanjutkan kegiatan retret pada esok hari.
Kabag Umum, Setkab Pacitan, Ketik Fahrudin Arifia, yang sejak pagi berada di Magelang menginformasikan, kondisi kesehatan Bupati Aji sangat memungkinkan untuk menyelesaikan semua tahapan orientasi kepemimpinan hingga 7 hari kedepan.
“Alhamdulillah, beliau (Bupati Indrata) dalam keadaan sehat walafiat, sehingga siap untuk mengikuti semua rangkaian retret di Lembah Tidar.
Tadi di grup WhatsApp, Kepala Perangkat Daerah, beliau juga menginformasikan kalau dalam kondisi sehat,” terang Ketik, melalui sambungan telepon selulernya, Jum’at (21/2/2025).
Dilaporkan, bahwa orang nomor satu di Pemkab Pacitan tiba di kawasan Akmil-Magelang pada pukul 13.40 WIB.
Setelah itu Bupati Indrata berkumpul bersama kepala daerah lain dari seluruh Indonesia di Rindam, kawasan Akmil-Magelang untuk mendapatkan pengarahan, sebelum dilanjutkan menuju lokasi retret dengan mengendarai bus.
Sementara acara retret dibuka pada pukul 15.00 WIB.
“Pada pukul 13.40 WIB, Bapak (bupati) sudah rawuh, dari jadwal jam 15.00 WIB-15.30 WIB, yang sudah harus berkumpul di Rindam, sebelum memasuki lokasi retret secara bersama-sama,” jelasnya.
Sementara terkait kondisi tenda tempat menginap ratusan kepala daerah di Lembah Tidar, Ketik mengatakan cukup layak.
Dia tidak bisa memberi banyak penjelasan mengingat ketatnya penjagaan di lokasi retret.
Pihaknya, hanya bisa masuk di kawasan retret pada Kamis (20/2/2025) kemarin, untuk mengantar koper berisi perlengkapan ke kawasan retret, sekaligus melakukan pengecekan, terkait posisi tenda tempat menginap Bupati Pacitan.
Ada di kompi berapa, tenda nomor berapa dan sebagainya. Itupun hanya satu personel yang diperbolehkan masuk di kawasan orientasi.
Selanjutnya, seteleh mendapatkan kejelasan, dilaporkan kepada Bupati Indrata. Dengan harapan, saat sudah masuk di kawasan retret tidak lusak-lusuk.
“Hari ini kami tidak diperbolehkan masuk ke kawasan orientasi. Kemarin hanya satu orang yang diperbolehkan masuk ke tenda untuk mengantar koper berisi perlengkapan beliau selama mengikuti orientasi kepemimpinan.
Soal kondisi tenda tempat menginap, terbilang layak,’ tukasnya.(Red/yun).




