Berdurasi Lima Hari!!! Beachwalk Shopping Center Hadirkan BKF 2025 Soroti Warisan Surfing di Kuta Ditambah Acara Kuta Fashion Week

Jbm.co.id-BADUNG | Beachwalk Kuta Fest (BKF) 2025 merupakan perayaan lima hari yang diselenggarakan oleh Beachwalk Shopping Center sebagai pusat destinasi gaya hidup dan belanja terkemuka di Bali dan juga pusat yang menghubungkan trend global dengan pesona lokal.
Secara konsep, Beachwalk Kuta Fest 2025 menjadi jauh lebih besar dibandingkan acara serupa tahun sebelumnya.
Apalagi, pelaksanaan tahun 2025 menjadi agenda BKF tahun ke-3 digelar selama lima hari, yang berbeda dengan tahun lalu hanya digelar tiga hari.
Hal tersebut menjadi suatu effort yang membutuhkan waktu lebih besar lagi dari semua Tim Beachwalk Shopping Center.
Demikian disampaikan Campaign & Experience Manager Beachwalk Shopping Center, Reksa Hartoyo didampingi Mufrani Mardiansyah selaku Owner Representative Indonesian Paradise Island dan GM Center Beachwalk Shopping Center, Gita Sunar Wulan, saat digelar Konferensi Pers di Beachwalk Shopping Center Level 3 Kuta, Kabupaten Badung, Rabu, 18 Juni 2025.

Tak hanya itu, Beachwalk Shopping Center menciptakan event Beachwalk Kuta Fest (BKF) 2025 untuk menghormati kekayaan budaya, kreativitas dan semangat Pantai Kuta.
“Jadi, Mall dikelilingi oleh Hotel cuma ada disini, Sahid Hotel Life Style Resort. Selain itu, kami juga minta kepada pak Kadispar Badung untuk menjadikan Beachwalk Kuta Fest sebagai agenda tahunan Badung. Itu sudah langsung dicatat tadi yang digelar antara bulan Juni-Juli,” tambahnya.
Menurutnya, Beachwalk Kuta Fest (BKF) 2025 ini menyatukan esensi wilayah tersebut melalui pertunjukan seni lokal yang dinamis, pertunjukan tradisional, pameran budaya dan kerajinan asli Bali serta peragaan busana melalui Kuta Fashion Week.
Terlebih lagi, Beachwalk Kuta Festival (BKF) 2025 ini juga menyoroti warisan surfing di Kuta dengan Surfing Competition, sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat yang lebih dalam melalui aktivasi interaktif dan dukungan untuk bisnis lokal.
Untuk Surfing Competition dibuka lima kategori dengan dipilih empat juara buat masing-masing kategori, sehingga terpilih 20 pemenang dari 136 partisipan.
“Itu tadi ada 136 partisipan untuk Surfing Competition yang kita buka hanya dibawah 1 minggu dengan pendaftaran cukup terbatas, untuk tahun depan bisa lebih lama lagi pendaftaran, agar bisa menggaet lebih banyak lagi surfer-surfer luar negeri, seperti Australia, Jepang dan Korea,” tuturnya.
Menariknya lagi, kegiatan Surfing Competition dilaksanakan di Kuta Beach (Pantai Kuta) berjarak 20 meter di seberang areal Beachwalk Kuta dengan pesona ombak Pantai Kuta yang menawan.
Apalagi, event Beachwalk Kuta Fest 2025 mengangkat tema “Celebrating the Soul of Kuta”, yang mengingatkan kembali tentang sejarah Kuta beserta pantai kepada generasi X, Y dan Z, yang berupaya merepresentasikan, bahwa sebelum ke daerah Bali harus mampir dulu ke Kuta.
Beruntungnya lagi, posisi Beachwalk sangat strategis berada di jantung Kuta yang banyak digunakan sebagai tempat berfoto ria.
“Kita kembalikan lagi, kalau belum foto di Kuta Beach (Pantai Kuta) itu belum ke Bali. Image itu masih melekat sampai hari ini. Jadi, belum ke Kuta, ya belum ke Beachwalk dan juga belum ke Bali. Intinya, kita start dari Beachwalk Kuta dulu barulah ke Bali, makanya kita mengangkat BKF 2025 ini,” kata Reksa Hartoyo.
Menariknya, event ini diinisiasi berdurasi lima hari, yang seharusnya terdapat perbedaan dengan event serupa tahun lalu.
Pada tahun 2025, pihaknya membuat rangkaian acaranya menjadi lebih panjang dengan penambahan acara Kuta Fashion Week.
Selain Surfing Competition, pihaknya juga menambahkan acara Kuta Fashion Week dengan dominan mengangkat Desaigner lokal maupun brand-brand dinamis.
Tak hanya itu, event BKF 2025 ini juga diharapkan bisa menyatukan antara Fest Fashion dengan Desaigner Fashion.
Mengingat, tidak hanya mengangkat Surfing Competition dari bidang olahraga saja, tapi pihaknya juga mengangkat Bali Dance beserta aktivitasnya, dengan mengundang tenan-tenan Beachwalk untuk ikut berkolaborasi dan berpartisipasi dalam acara Beachwalk Kuta Fest (BKF) 2025.
“Jadi, kita memang mengangkat seluruh elemen-elemen yang ada di Beachwalk untuk menjadi Beachwalk Kuta Fest 2025. Diharapkan kedepan, kita bisa lebih berkolaborasi lagi dengan partisipasi yang jauh lebih besar dari tenan-tenan dan sponsor-sponsor maupun dukungan dari Pemerintah, untuk mensupport kita,” paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih support semua pihak, agar pelaksanaan kegiatan BKF 2025 berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
Sementara itu, Mufrani Mardiansyah selaku Owner Representative PT. Indonesian Paradise Island (IPI) Bali menyebutkan PT. Indonesian Paradise Island (IPI) telah bergerak pada tahun 2012 sebagai developer dari Mall Shopping Center dan Hotel serta Residence. Bahkan, hingga saat ini, pihaknya sudah banyak mengembangkan Shopping Center ikonik di Indonesia.
“Kita kembangkan satu konsep yang ingin dicapai, yakni satu Shopping Center beserta didalamnya ada kawasan perhotelan sebagai satu ikonik, life style destination di Bali,” kata Mufrani.
Kemudian, konsep ini diwujudkan pada tahun 2012 dengan mengoperasionalkan Beachwalk Shopping Center di Kuta serta Hotel Sheraton yang selanjutnya bisnis berkembang dengan pesat.
“Kami bangga ternyata mendapatkan dukungan besar dari masyarakat Bali, khususnya Kuta, yang akhirnya pada tahun 2018 kita mulai pengembangan dari project pertama yang kita sebut sebagai Sahid Kuta Life Style Resort I. Kita sebut saja Blok Satu,” tuturnya.
Pada tahun 2018, lanjutnya mulai dibangun pengembangan Blok II atau Sahid Kuta Life Style Resort (SKLSR) II dengan meluaskan Shopping Center, sekaligus membangun dua Hotel dan satu Residence di Blok yang baru.
“Jika jalan lagi kedalam Mall kita, itu ada Hotel Alove by Marriot yang dioperasionalkan oleh operator besar Marriot,” urainya.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng satu operator Singapura dengan brand terkemuka Yellow yang merupakan Hotel menyasar anak muda milenial dengan warna mencolok secara pasar disebut Hotel Bintang Tiga dan juga menjalankan Residence dengan 36 unit.
Patut diketahui, kawasan Beachwalk Kuta ini berdiri diatas lahan 35.000 meter persegi atau 3,5 hektar terdiri dari lima unit usaha dibawah perusahaan PT. Indonesian Paradise Island (PIP) meliputi Beachwalk Shopping Center, Sheraton dan Alove by Marriot. Selain itu, juga ada Yellow dan juga Beachwalk Residence yang dioperasionalkan oleh Aston Singapura.
Melalui Beachwalk Kuta Fest 2025, pihaknya berharap gaung berkonsep ikonik life style destinasi ini semakin lebih besar lagi di Bali.
“Mudah-mudahan dengan menggandeng media bisa mensupport kita untuk lebih menggaungkan lebih besar lagi ke seluruh Indonesia,” harapnya. (ace).