Jbm.co.id-DENPASAR | Perayaan kuliner selama tiga hari kembali hadir di The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel The Heritage Collection, pada 28-30 September 2025.
Perayaan kuliner menghadirkan kolaborasi bersama para chef ternama Nusantara dan pakar kuliner internasional.
Menariknya, perayaan kekayaan dan keragaman warisan gastronomi Indonesia, sekaligus mengangkat cita rasa kuliner internasional berkelas dunia.
Perayaan dimulai pada 28 September 2025 dengan Frühschoppen, brunch tematik Jerman yang menghadirkan cita rasa Eropa di Bali.
Para tamu dapat menikmati berbagai hidangan khas Bavaria, roti artisan, sosis premium dan keju, yang dipadukan dengan sentuhan lokal yang menyegarkan.
Dengan bir selamat datang sebagai pembuka, brunch ini menghadirkan kembali tradisi kuliner Eropa dalam nuansa tropis yang hangat.
Harga dimulai dari IDR 550.000++ per orang untuk paket non-alkohol dan IDR 1.100.000++ per orang untuk paket, termasuk alkohol.
Pada 29 September 2025, spotlight beralih ke Bali Beach Bar & Grill dengan Culinary Sunset BBQ, pengalaman bersantap tepi pantai yang dipimpin tiga sosok kuliner ternama.
Salah satunya, Chef William Wongso, pakar kuliner Indonesia yang diakui dunia, penasihat kuliner untuk Sekretariat Presiden, Garuda Indonesia dan juga pernah menjadi rekan kuliner chef Gordon Ramsay. Bukunya yang memenangkan penghargaan, Flavours of Indonesia, mendapat predikat Best Book of the Year pada Gourmand World Cookbook Awards 2017, yang menegaskan reputasinya sebagai duta sejati gastronomi Indonesia.
Bersamanya, hadir Chef Herman den Blijker, salah satu chef dan tokoh televisi paling terkenal di Belanda, dikenal karena mengelola 12 restoran sukses dan gayanya yang berani serta berkomitmen pada keunggulan kuliner.
Melengkapi trio istimewa ini adalah Chef Marco Medaglia, Executive Chef The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel The Heritage Collection, seorang chef asal Italia dengan pengalaman global di Los Angeles, Hong Kong, Dubai, dan Indonesia.
Bersama-sama, ketiga maestro kuliner ini akan menghadirkan sajian BBQ klasik ke tingkat yang lebih tinggi dalam sebuah showcase gastronomi elegan dengan latar belakang matahari terbenam Bali yang memukau.
Rangkaian acara ditutup pada 30 September 2025 di Roso Restaurant dengan A Journey Through the Archipelago, kolaborasi eksklusif para chef yang merayakan keragaman kuliner dari wilayah Barat, Tengah, hingga Timur Indonesia.
Dipimpin oleh Chef Jovan Koraag, chef asal Manado yang dikenal karena keahliannya pada masakan Manado dan pemilik restoran Mata Kranjang.
Ia didampingi oleh Chef Fernando Sindu, Chef Partner di UNION Group sekaligus Head of Culinary di Cork & Screw, lulusan Culinary Institute of America dengan pengalaman di restoran Michelin Oceana serta Head Chef di Boqueria, New York, yang mengasah teknik kuliner global.
Melengkapi tim berbakat ini adalah Chef Prima Udayana, Executive Sous Chef The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel The Heritage Collection, sekaligus Head Chef Roso Restaurant, restoran khas Indonesia hotel ini.
Chef Prima dikenal atas kemampuannya memadukan tradisi dengan sentuhan modern, menghadirkan kembali resep-resep warisan Indonesia dalam kreasi yang lebih elegan.
Acara pada 29 dan 30 September 2025 ini merupakan bagian dari Wonderful Indonesia Gourmet, sebuah inisiatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk memposisikan bangsa ini sebagai destinasi kuliner global.
WIG menampilkan kekayaan kuliner Indonesia melalui acara bersantap kelas dunia, kolaborasi chef, dan pengalaman terkurasi.
Misinya adalah mempromosikan kuliner Indonesia ke kancah internasional, menarik wisatawan premium, serta menumbuhkan kebanggaan budaya dengan mengangkat bahan lokal dan resep tradisional ke panggung global.
Melalui rangkaian acara tiga hari ini, The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel The Heritage Collection menegaskan kembali komitmen mereka terhadap inovasi kuliner, apresiasi budaya, dan keramahtamahan kelas dunia.
Para tamu diajak menempuh perjalanan gastronomi luar biasa, saat warisan kuliner Indonesia dihadirkan kembali dengan sentuhan global, semuanya berlatar pemandangan ikonik tepi pantai Bali. (red/tim).
