BaliBeritaDaerahDenpasarKeagamaanPemerintahan

Ketua Fraksi Gerindra-PSI DPRD Bali Gede Harja Astawa Sampaikan Ucapan Galungan-Kuningan: Serukan Perkuat Dharma dan Harmoni Sosial

Jbm.co.id-DENPASAR | Menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Ketua Fraksi Gerindra-PSI DPRD Provinsi Bali, Gede Harja Astawa, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Hindu di Bali dan di manapun berada.

Melalui pesan bernuansa spiritual dan sosial, ia mengajak masyarakat menjadikan hari raya ini sebagai momentum memperkuat dharma, menjaga keharmonisan, serta merawat persatuan di tengah dinamika kehidupan modern.

“Om Swastiastu, Saya Gede Harja Astawa, Ketua Fraksi Partai Gerindra-PSI DPRD Provinsi Bali, mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh saudara-saudara se-dharma. Semoga kita semua dianugerahi keselamatan, kesejahteraan, dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Om Santih, Santih, Santih Om,” ujarnya.

Galungan sebagai Kemenangan Dharma Mengalahkan Adharma

Dalam penyampaiannya, Gede Harja Astawa menegaskan makna filosofis Galungan sebagai simbol kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan). Baginya, nilai kemenangan tersebut bukan sekadar simbol, tetapi harus tercermin dalam perilaku dan sikap hidup sehari-hari.

“Galungan mengajarkan kita untuk meneguhkan hati, berpikir bening, dan menjaga laku hidup yang benar. Itulah bentuk dharma yang sesungguhnya,” kata Gede Harja Astawa.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap eling terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa, menjaga kesucian diri dan lingkungan, serta mengharmoniskan hubungan manusia dengan alam dan Sang Pencipta.

Kuningan: Penyempurnaan, Keikhlasan, dan Rasa Syukur

Memasuki Hari Raya Kuningan yang menjadi puncak rangkaian suci Galungan, Gede Harja menilai momentum tersebut sebagai ajakan memperdalam rasa syukur dan memperteguh ketulusan hati.

“Kuningan adalah simbol penyempurnaan, saat kita memantapkan ketulusan hati, memohon cahaya kebijaksanaan, dan menguatkan komitmen menjaga kerukunan antar umat manusia,” paparnya.

Ia menambahkan bahwa Kuningan merupakan pengingat agar umat tidak terjebak dalam kesombongan, melainkan menjadikan kebajikan sebagai nilai spiritual yang paling mulia.

Harapan untuk Bali: Solidaritas, Harmoni, dan Penguatan Sradha-Bhakti

Di tengah tantangan pembangunan Bali yang terus berkembang, Gede Harja Astawa berharap Galungan dan Kuningan tahun ini mampu memperkuat solidaritas dan persaudaraan di masyarakat. Ia menilai kebersamaan adalah kunci menghadapi perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Semoga Galungan dan Kuningan membuat kita semakin kuat menjaga Bali, menjaga adat dan budaya, serta merawat rasa saling menghormati antar sesama,” ujarnya.

Ia juga mengajak umat meningkatkan sradha dan bhakti, serta melaksanakan yadnya sesuai kemampuan tanpa mengabaikan esensi kesucian.

Doa untuk Kedamaian dan Kelestarian Bali

Menutup pesannya, Gede Harja Astawa kembali menekankan pentingnya menjadikan perayaan suci ini sebagai perjalanan spiritual menuju ketulusan dan kedamaian.

“Semoga kemenangan dharma benar-benar hadir dalam hati kita. Galungan dan Kuningan bukan hanya ritual, tetapi perjalanan spiritual yang mengingatkan kita untuk hidup jujur, tulus, dan penuh kasih,” tuturnya.

Ia juga menghimbau masyarakat menjaga ketertiban, keamanan, serta kebersihan lingkungan agar Bali tetap ajeg, harmonis, dan lestari. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button