WBP Rutan Negara Ikuti Layanan Kesehatan Proaktif, Hasilnya Semua Non Reaktif
JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana mengikuti pemeriksaan kesehatan berupa Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV dan Skrining Kesehatan Mental, Rabu (8/3/2023).
Kegiatan pelayanan kesehatan proaktif tersebut merupakan rangkaian awal peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara, Jembrana.Pelayanan kesehatan proaktif dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dan Puskesmas I Negara. Tujuannya, untuk meningkatkan derajat kesehatan WBP serta langkah awal dalam rangka percepatan tindaklanjut masalah kesehatan WBP.
Kegiatan tersebut dipusatkan di aula Garuda Wisnu Kencana (GWK) Rutan Negara. dengan penyuluhan kesehatan terkait HIV dan Kesehatan Mental oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
Selanjutnya dilanjutkan dengan tes VCT HIV kepada 20 orang WBP yang terdiri dari 3 orang wanita dan 17 orang pria. VCT HIV ini merupakan tes rapid (cepat) dengan melakukan pengambilan sampel darah melalui ujung jari dimana hasil dari tes ini bisa langsung diketahui.
Selain pengambilan sampel darah (testing), WBP juga diberikan konseling sebelum testing (pra test) terkait data diri dan risiko penyakit serta konseling sesudah testing (post test) dengan penyampaian hasil pemeriksaan kepada WBP.
Kegiatan turut dirangkaikan dengan skrining kesehatan mental kepada 128 orang WBP di Rutan Negara. Skrining kesehatan mental menggunakan metode Self Reporting Question (SRQ).
VCT HIV dilakukan untuk mengetahui status HIV dengan tes serologi dan melalui proses konseling terlebih dahulu dalam upaya deteksi dini penularan penyakit menular HIV.
Sebanyak 26 orang warga binaan Rutan Negara yang sebelumnya sudah pernah maupun belum pernah dilakukan tes HIV menjadi peserta VCT hari ini. Dimana terdiri dari 24 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
Peserta VCT dilakukan konseling dengan 3 tahapan dimulai dari Pra-tes, pada tahap ini peserta diberikan penjelasan secara detail mengenai HIV/AIDS dan tahapan-tahapan VCT.
Tahap kedua yaitu Testing yang merupakan tahapan pengambilan darah dari ujung jari untuk dijadikan sample tes HIV. Kemudian dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu Post-test, dimana dalam prosedur ini petugas menyampaikan hasil VCT kepada peserta.Kepala Rutan Kelas IIB Negara, Lilik Subagiyono menyampaikan bahwa sebelumnya Rutan Negara rutin melakukan kegiatan VCT HIV ini terhadap warga binaan baru.
Namun untuk kedepannya giat ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, baik terhadap warga binaan baru maupun lama dan yang sudah pernah dilakukan VCT sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan agar seluruh warga binaan Rutan Negara terbebas dari infeksi penyakit menular HIV.
“Dari testing VCT HIV hasil seluruh peserta Rutan Negara adalah Non-Reaktif,” pungkas Lilik Subagiyono.(ded/megga)