BadungBeritaDaerahPemerintahanPolitik

Totalitas Pengabdian, Adi-Parwa Siap Lanjutkan Program Bupati Giri Prasta

Jbm.co.id-BADUNG | Partai PDI Perjuangan diberikan semua kadernya untuk melakukan kerja nyata dan mempromosikan dirinya di masyarakat.

Untuk itu, masyarakat akan melihat kinerja dari kader-kader Partai PDI Perjuangan, yang salah satunya pasangan Adi-Parwa atau Wayan Adi Arnawa dan Putu Parwata.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata, saat diwawancarai awak media di rumahnya, Jalan Panji Nomor 27x Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin, 10 Juni 2024.

Advertisement

“Kader-kader yang lain juga diberikan kesempatan yang sama, seperti Bagus Alit Sucipta, Anom Gumanti, Satria, Alit Yandinata,” kata Putu Parwata.

Hal tersebut, lanjutnya sesuai data yang masuk dan sudah memberikan pendaftaran administratif, yang harus dipenuhi oleh Calon Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung.

“Calonnya, Pak Bupati Badung itu ada dari ASN, yaitu pak Adi Arnawa, kemudian ada Bagus Sucipta, Anom Gumanti. Namun, ada tidak menyetorkan sebagai Calon Bupati Badung adalah Made Sunarsa,” tegasnya.

Kemudian, untuk posisi Wakil Bupati Badung, Putu Parwata mengakui sudah melakukan pendaftaran. “Selain itu, ada Alit Yandinata dan Nyoman Satria juga sudah dilakukan pendaftaran. Untuk pak Sutama juga sudah untuk posisi Bupati Badung,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk totalitas pengabdian di masyarakat, sekaligus ingin memberikan ruang yang lebih besar buat masyarakat, supaya semakin maju, baik sisi perekonomian, pendidikan dan kesehatan.

“Kita totalitas bekerja. Apakah nanti ini menjadi satu kekuatan partai, nanti akan dilihat oleh DPP, lalu Ibu Mega akan memberikan rekomendasi,” terangnya.

Pada prinsipnya, Putu Parwata berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan penuh Adi-Parwa, sehingga dukungannya semakin kuat dan dicintai serta disegani sebagai bentuk bagian dari masyarakat.

“Jadi, saya mengucapkan terima kasih, yang penting buat saya, kembali kepada nasar dan komitmen untuk bekerja buat rakyat, masyarakat dalam segala hal,” tegasnya.

Tak hanya itu, Putu Parwata juga menyebutkan totalitas sisa hidupnya dipakai untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Itu dimanapun. Toh pun di Wakil Bupati diizinkan dan diberikan peluang oleh Ibu Megawati, siap perintah. Kalau toh pun ditugaskan di tempat yang lain juga siap. Pada prinsipnya, saya sebagai kader PDI Perjuangan siap untuk melakukan pengabdian totalitas,” tegasnya.

Soal penantang dari kubu sebelah, yang telah mengumumkan bakal Calon Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung disebutkan, bahwa mereka juga punya hak yang sama, sesuai dengan Undang-Undang untuk ikut serta dalam konstelasi Pilkada nanti.

“Silakan saja. Kita khan masing-masing punya strategi sendiri-sendiri, tapi saya yakin dengan pengabdian daripada kami di PDI Perjuangan ini, PDI Perjuangan tetap akan dicintai oleh masyarakat Badung, karena pengabdiannya dan hasil kerja yang sudah bisa kita lihat,” tambahnya.

Meski sejumlah pembangunan harus diperbaiki, pihaknya dari PDI Perjuangan siap meneruskan dan melanjutkan secara berkelanjutan program Bupati Giri Prasta, demi meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan, keadilan serta selalu ada bersama-sama dengan masyarakat.

Patut diketahui, Wayan Adi Arnawa merupakan seorang ASN sebagai Sekda Badung, yang kemudian mendaftar sebagai Bacalon Bupati Badung, karena setiap orang juga mempunyai hak masing-masing yang sama, untuk mempromosikan dirinya.

“Tentu pak Adi Arnawa sebagai Bacalon di PDI Perjuangan juga tidak ada yang melarang untuk men-endorse dirinya, tapi itu diluar jam kerja yang ditentukan,” ungkapnya.

Jika mereka melakukan tugasnya sehari-hari sebagai ASN, lanjutnya hal tersebut memang merupakan tugas di Pemerintah Kabupaten Badung sebagai Sekda Badung atau mewakili Bupati Badung atau Wakil Bupati Badung, untuk menghadiri acara-acara resmi tentang kegiatan Pemerintah Kabupaten Badung.

“Tapi, jika mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang lain, nah itu juga hak mereka. Tidak ada yang melarang itu, kecuali kampanye. Ini khan belum masa kampanye, boleh aja dia,” kata Putu Parwata.

Dipaparkan pula, bahwa dia bekerja menunjukkan dirinya dekat dengan masyarakat serta bekerja dengan masyarakat.

“Lalu, dia menghadiri acara-acara kedinasan, itu tidak masalah. Saya kira itu belum, mereka itu melakukan tugas yang memang menjadi mandat daripada kedinasan. Saya kira itu tidak ada masalah,” pungkasnya. (ace).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button