Tak Berkategori

Polres Tabanan Ikuti Arahan Asops Polri Melalui Vicon

Jbm.co.id-TABANAN | AKBP Leo Dedy Defretes, S.H.,S.I.K.,M.H, selaku Kapolres Tabanan mengikuti pengarahan melalui Vicon dari Asops Polri Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hu di Rupatama Polres Tabanan, Rabu, 20 Desember 2023.

Saat pengarahan, Kapolres Tabanan didampingi oleh Waka Polres Tabanan, Kabag Ops, Kasat Intel, Kasi Propam, Kasi Humas, Kasi Was dan Kasi TI, melalui Zoom Meeting.

Foto: AKBP Leo Dedy Defretes, S.H.,S.I.K.,M.H, selaku Kapolres Tabanan mengikuti pengarahan melalui Vicon dari Asops Polri Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hu di Rupatama Polres Tabanan, Rabu, 20 Desember 2023.

Dalam arahan dari Asops Polri ditekankan perkembangan situasi terakhir dalam tahapan kampanye Ops OMB dan jukrah dalam rangka Ops telah banyak dikeluarkan. Namun, jika diperhatikan masih kurang mengena dalam hal kepekaan dan kepedulian dari rekan di lapangan.

Advertisement

“Saya minta setelah vicon ini tidak ada lagi kejadian-kejadian yg tidak perlu terjadi kembali mengingat berdasarkan hasil Anev yang kita laksanakan, rata-rata gangguan Kamtibmas maupun peristiwa viral menyangkut Polri di medsos meningkat,” tegas Asops Polri.

Berkaitan dengan gangguan Kamtibmas, diharapkan agar rekan-rekan di wilayah tetap mempedomani teori dasar gangguan kamtibmas, yang sudah menjadi baku dalam menghadapi permasalahan yang berkembang di wilayahnya.

“Petakan dan inventarisir seluruh permasalahan dan berbagai potensi gangguan yg dapat memicu terjadinya konflik di masyarakat, baik itu vertikal maupun horizontal, selanjutnya lakukan deteksi dini dan deteksi aksi ditengah masyarakat yang dapat menimbulkan potensi gesekan ditengah masyarakat serta lakukan langkah-langkah pencegahan sejak awal apabila adanya pergerakan massa, kemudian kelola isu di masyarakat dengan langkah dan tindakan secara cermat,” terangnya.

Dalam penanganan tindak pidana, lanjutnya hendaknya dilaksanakan secara Profesional, Proposional dan Prosedural dengan menghindari tindakan kontra produktif yg dapat menurunkan citra Polri.

“Lakukan penggalan terhadap toga, tomas, todat, toda untuk bersinergi menciptakan sitkamtibmas yg kondusif dengan mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas dalam mengedukasi masyarakat dan tangani unras agar tetap mempedomani Perkap serta mewaspadai pihak-pihak tertentu yang akan memanfaatkan situasi,” paparnya.

Apalagi, dalam rangka Pemilu, ditegaskan agar menunda semua permintaan eksekusi lahan, tanah dan lain sebagainya.

“Tidak ada lagi anggota Polri yang datang ke tokoh parpol, posko pemenangan maupun kantor parpol cukup bermain di area publik. Jangan sampai akibat tindakan kita dapat menurunkan citra Polri yang berujung terhadap hilangnya kecepercayaan ditengah masyarakat, sehingga apapun yang kita laksanakan akan tetap salah di mata masyarakat,” ungkapnya.

Kemudian, Dir Sosbud Baintelkam Polri memaparkan terkait dengan situasi Kamtibmas maupun isu yang berkembang secara global, regional dan nasional.

Sementara, pemaparan dari Karo Wabprop Bid Propam Polri  menyampaikan terkait dengan netralitas anggota Polri yang sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 pasal 28 maupun ST Kapolri juga sudah cukup banyak disampaikan sampai ke ujung bawah personel Polri.

“Namun masih ada beberapa kejadian viral  di medsos mau tidak mau kita di propam harus cerewet dengan tujuan agar personel tidak sampai melakukan kegiatan yang menyimpang berkaitan dengan netralitas,” tutupnya. (kyn).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button