JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Harapan baru untuk pariwisata di Jembrana. Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, ternyata bisa masuk 75 besar program anugerah desa wisata (ADWI) Kemenparekraf dan sangat berpeluang meraih anugrah tersebut tahun ini.
Berkaitan denga itu, berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, bersama-sama Pokdarwis Manistutu. Salah satunya mempersiapkan segala dokumen penilaian ADWI yang akan dilaksanakan pada 5 April mendatang.
Di desa ini, obyek wisata yang bisa dihandalkan adalah wisata religi tempat melukat. Bahan penemuan benda purbakala seperti sarkofagus bisa menjadi primadona, termasuk budaya mekepung lampit.
“Wilayah Desa Manistutu juga diduga sebagai kawasan situs cagar budaya,” terang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, dari 4.573 Desa Wisata di seluruh Indonesia, tiga Kabupaten/Kota di Bali masuk sebagai 75 besar. Salah satunya adalah Desa Wisata Manistutu.
Lanjutnya, dari 75 besar tersebut, penilaian akan dilakukan guna mencari 10 besar untuk selanjutnya dinilai lagi mencari posisi 5 besar, hingga akhirnye terpilih tiga besar.
“Ini artinya Desa Manistutu berpeluang meraih penghargaan anugerah desa wisata. Ya, mudah-mudahan saja bisa menembus tiga besar,” imbuhnya.(ded)
