JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Penyelenggaraan pilkel (pemilihan perbekel) serentak tahun 2023 di kabupaten Jembrana diawali dengan deklarasi damai dari masing-masing calon perbekel yang diikuti tiga desa.
Deklarasi damai tersebut merupakan wujud komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkel serentak pada 22 Januari 2023.
Deklarasi Damai yang turut dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba, perwakilan Forkopimda, Camat serta panitia pemilihan pilkel di masing – masing desa dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Senin (16/1/2023).
Kegiatan ditandai dengan pengucapan deklarasi damai serta penandatanganan naskah deklarasi oleh seluruh calon perbekel.
Untuk diketahui, Pilkel kali ini dilakukan di 3 desa dari 2 kecamatan. Terdaftar sebanyak 8 calon. Untuk Kecamatan Pekutatan, Desa Pengeragoan 2 calon, Desa Manggissari 4 calon. Sementara Kecamatan Mendoyo diikuti Desa Mendoyo Dauh Tukad sebanyak 2 calon.
Dihadapan para calon perbekel, Bupati Tamba minta dalam pelaksanaannya nanti tidak boleh ada intervensi dari pihak tertentu.
“Saya ingin pemimpin yang terpilih nanti adalah murni pilihan dan keputusan dari masyarakat,” ujarnya.
Bupati Tamba juga berpesan agar dalam setiap tahapan pilkel nanti selalu menjaga suasana yang kondusif. Seluruh calon harus komitmen menjaga keamanan dan kondusifitas wilayahnya.
Siapapun yang terpilih nantinya kata Tamba, harus bisa merangkul yang kalah untuk bersama-sama membangun desanya dan Kabupaten Jembrana.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa I Made Yasa mengatakan deklarasi damai bersama bertujuan untuk membangun komitmen bersama guna menyukseskan pemilihan pilkel serentak yang aman damai dan kondusif sesuai peraturan perundang-undangan.
Tahapan Pilkel dimulai dengan pelaksanaan kampanye mulai 16-18 Januari, masa tenang 19-21 Januari dan berakhir pemungutan suara 22 Januari.(ded)
