Tak Berkategori

Putu Suasta Sebut Pj.Gubernur Bali Harus Paham Bali dan Kebijakan Publik Pro Rakyat

Jbm.co.id-DENPASAR | Wayan Koster sebagai Gubernur Bali akan berakhir masa jabatannya pada 5 September mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Budayawan Putu Suasta yang juga Alumni UGM dan Cornell University mengusulkan Dewa Made Indra yang  masih menjabat sebagai Sekda Provinsi Bali paling cocok sebagai Pj Gubernur Bali.

Bahkan, Putu Suasta yang juga Penasehat LSM JARRAK meminta Pemerintah Pusat memilih Pj (Penjabat) Gubernur Bali yang paham akan Bali dan kebijakan publik pro rakyat.

Advertisement

Untuk itu, Dewa Indra dinilai paling layak karena paham tentang budaya Bali dan mengetahui persis kondisi anggaran APBD Bali yang mengalami defisit mencapai Rp 1,9 Trilyun.

Menurutnya, sosok Dewa Indra yang paling dibutuhkan di Bali dalam memastikan roda pemerintahan Bali tetap menjaga budaya Bali, pro lingkungan dan kebijakan publik berpihak kepada rakyat.

Sebelumnya pula, Sekda Bali Dewa Made Indra pernah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 5232 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pelaksanaan Belanja Daerah pada APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023 kepada Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Bali, pada 7 Juli 2023.

Terlebih lagi, Bali dalam kondisi desifit tersebut diharapkan menjadi atensi khusus dari Pemerintah Pusat, karena Bali sebagai citra Indonesia.

Mengingat kondisi defisit akan mempengaruhi kebijakan publik bagi rakyat kecil, khawatir masyarakat makin miskin dan menimbulkan ketidakstabilan di tengah tahun politik Pemilu Serentak 2024.

“Kalau Bali terjadi apa-apa, tentu mempengaruhi citra bangsa Indonesia,” kata Putu Suasta yang juga Pengamat Politik Indonesia, saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 24 Agustus 2023.

Sebelumnya, memang tiga nama Pj Gubernur Bali atas usulan DPRD Bali sudah disetor ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) oleh Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra.

Tiga nama kandidat yang disetorkan itu, diantaranya Dewa Made Indra, yang kini masih menjabat sebagai Sekda Provinsi Bali, Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negeri Irjen. Sang Made Mahendra Jaya serta Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button