BeritaDaerahDenpasarPemerintahan

36 Pejabat Administrasi Dilantik, Nahkoda UPT PAS di Bali Diganti

Jbm.co.id-DENPASAR | Kakanwil atau Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Romi Yudianto melantik Pejabat Administrasi dan Fungsional di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, bertempat di ruang Dharmawangsa, Rabu, 18 Oktober 2023.

Dalam pelantikan tersebut, turut hadir, Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali, Pejabat Administrasi dan Pengawas serta Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.

Sejalan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah, dilaksanakan juga kegiatan Serah Terima Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan dari Fikri Jaya Soebing kepada Raden Mas Kristyo Nugorho dan Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Bangli dari Agus Setiawan kepada Dedi Nugroho.

Advertisement
Foto: Kakanwil atau Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Romi Yudianto melantik Pejabat Administrasi dan Fungsional di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, bertempat di ruang Dharmawangsa, Rabu, 18 Oktober 2023.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan diikuti oleh 36 Pejabat Administrasi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH-29 & 30.KP.03.03 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dari Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional serta Pengangkatan dan Pemindahan dalam Jabatan Administrasi di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan 3 Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian, dimana pejabat yang dilantik akan menempati jabatan baru di seluruh satuan kerja yang ada di wilayah kerja Kantor Wilayah Kemenkumham Bali.

Dalam pelantikan tersebut, menandai berubahnya nakhoda beberapa UPT Pemasyarakatan di Bali. Mulai dari Lapas Kelas IIA Kerobokan, Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Lapas Kelas IIB Karangasem, LPKA Kelas II Karangasem, Bapas Kelas II Karangasem, Rutan Kelas IIB Bangli dan Rutan Kelas IIB Gianyar.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Bali menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi merupakan hal yang wajar dalam sebuah organisasi baik dalam penyegaran maupun promosi jabatan yang harus disikapi dengan positif.

“Jabatan adalah amanah yang diberikan oleh pimpinan, jabatan bukanlah hak melainkan hadiah dan kepercayaan dari pimpinan, mohon dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Romi.

Romi berpesan untuk terus meningkatkan pelayanan publik dengan sebaik-baiknya dengan hasil yang berkualitas, tumbuhkan kepercayaan masyarakat agar tercipta apresiasi positif serta tulus, baik dan sungguh-sungguh.

“Tantangan yang kita hadapi semakin berat, pelayanan harus selalu prima, jangan sekali-sekali kita bertindak di luar aturan dan di luar SOP yang telah ditentukan,” tegasnya.

Romi juga menyampaikan harapannya kepada pejabat yang baru dilantik, untuk selalu berupaya memberikan kontribusi maksimal bagi peningkatan kinerja organisasi melalui pengabdian terbaik dan dapat memberikan atmosfer yang baik bagi organisasi dan selalu menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait.

“Selamat bertugas kepada pejabat yang baru. Jaga nama baik Kementerian Hukum dan HAM Bali,” tutup Romi. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button