DENPASAR, jarrakposbali.com ! Kemacetan parah sering terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, terutama pada hari-hari libur. Kemacetan ini ternyata dampak dari beroperasinya Pelabuhan Sabur.
Diketahui Pelabuhan Sanur ini menjadi akses penyeberangan menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Infrastruktur menuju dermaga di Pelabuhan Sanur ternyata belum siap, sehingga kemacetan parah sering terjadi.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sanur. Masyarakat meminta pihak pemerintah segera mengatasi persoalan ini, sehingga Sanur bisa terselamatkan.
Ketua PHRI Kota Denpasar, IB Sidharta Putra mengatakan, pelabuhan Sanur sebagai pelabuhan baru memang sangat diperlukan. Namun hendaknya diimbangi infrastruktur jalan, terutama akses jalan menuju dermaga.
Mengingat menurutnya, akses menuju dermaga sangat kurang memadai sehingga menimbulkan kemacetan yang sangat parah. Kemacetan itu menurutnya akan memicu malasnya wisatawan menuju Sanur.
“Ini harus segera diatasi. Jangan ditunda-tunda, terlebih mendekati hajatan politik,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Lanjut pria asal Sanur ini, faktor kenyamanan menjadi faktor utama yang menjadi pertimbangan wisatawan jika ingin berkunjung. Bahkan bukan hanya wisatawan, melainkan semua masyarakat menginginkan kenyamanan.
“Bagaimana wisatawan atau masyarakat berkunjung kalau situasinya sudah sangat tidak nyaman. Hendaknya ini menjadi atensi prioritas,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya berharap, istansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Dishub Provinsi dan Pemkot agar duduk bareng mencari solusi kemacetan tersebut. Salah satu solusi yang bisa diambil misalnya dengan membangun underpass.(ded)
