Sekda Adi Arnawa Buka Seminar Kesehatan My Life Journey “Fate or Soul Destiny”
Jbm.co.id-BADUNG | Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung, membuka secara resmi Seminar Kesehatan My Life Journey “Fate or Soul Destiny”, bertempat di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, di Puspem Badung, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Saat acara yang diselenggarakan oleh IKA Foundation tersebut, Sekda Adi Arnawa menerima cinderamata dari Founder of IKA Foundation Yudi Angligan.
Turut hadir pejabat terkait Pemkab Badung, Founder of IKA Foundation Yudi Angligan, Pengawas Yayasan Wisaka Angligan, Ketua Pembina Wayan Arya, Dr. Wayan Mustika, serta para undangan lainnya.
Seusai acara Sekda Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan seminar yang dilaksanakan karena kegiatan ini sangatlah penting, apalagi di dalam menghadapi tantangan yang cukup berat, seperti perkembangan globalisasi maupun perkembangan teknologi yang cukup terkini, maupun tantangan yang semakin kompleks. Perlu juga dibarengi dari tingkat keluarga, masyarakat, maupun di wilayah Badung itu sendiri.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan Seminar Kesehatan yang dilaksanakan ini, dimana dengan menampilkan beberapa narasumber, dari segi pengalaman di bidangnya masing-masing. Barang tentu banyak hal yang saya dengar, bahwa bagaimana artinya mimpi, bagaimana mimpi sebagai pertanda adanya sesuatu yang mungkin akan terjadi atau bisa juga sebagai referensi dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.
Disisi lain, dikatakan, salah satu sertifikasi terhadap pariwisata kedepan, jangan sampai mengandalkan kondisi-kondisi seperti sekarang, tetapi bagaimana mulai untuk membuat destinasi healing, tentu ini sangat penting dilakukan, apalagi tantangan sekarang cukup kompleks. Di Bali sebagai daerah destinasi Pariwisata yang bagus dibarengi dengan akar budaya yang dimiliki.
“Saya melihat potensi ini sangat bagus, jika ini bisa kita lakukan, secara kombinasi, di wilayah Badung, tentu akan mengupayakan secara bersama-sama menjaga pariwisata secara aman dan kondusif. Terlebih-lebih sekarang ini, sudah mulai adanya kecenderungan terhadap wisatawan-wisatawan untuk melihat Bali, apalagi didukung dengan lingkungan yang sangat baik. Malah saya juga berbicara kepada IKA untuk bagaimana kita menerjemahkan ide sebisa mungkin di Bali maupun di Badung agar dibangun kegiatan-kegiatan seperti ini.
Jika itu sudah terbangun, saya kira wisatawan malah senang untuk menikmati liburannya di Bali, mari kita bersama-sama menjaga keindahan Bali, di bidang pariwisata,” tutupnya.
Sementara itu, Founder of IKA Foundation Yudi Anglingan mengatakan, WHO telah mencanangkan Bulan Oktober tahun ini sebagai Hari Kesehatan Mental sedunia dengan mengambil motto Women Award Rait.
“IKA Foundation yang berkecimpung dalam kegiatan sosial, melakukan salah satu agendanya yakni menyikapi Hari Mental sedunia dengan mengundang Narasumber yang berpengalaman, selama lebih dari 20 tahun menangani psikoterapi. Jika kita menyimak daerah tujuan pariwisata secara healing, maka kami IKA Foundation mengajak untuk kita semua membentuk suatu new destinasi healing terbaik di dunia, dalam rangka membuat suatu kawasan presidential terapi, yang terhubung dengan alam, dengan harapan para terapi akan mendapatkan layanan terapi maupun kegiatan lainnya,” terangnya. (hms/dw).