BangliBeritaDaerahPolitik

Rambu dan Baliho Dirusak Ganggu Kondusivitas Kintamani Masa Kampanye Pemilu

Jbm.co.id-BANGLI | Sejumlah rambu dan baliho caleg diduga dirusak oleh orang tidak dikenal yang membuat situasi Desa Sukawana, Kintamani, Bangli mendadak heboh.

Terlebih lagi, pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 telah memasuki masa kampanye.

Bahkan, situasi semakin rawan, yang ditambah dengan adanya kehilangan motor milik warga dalam waktu bersamaan.

Advertisement

Hal tersebut ditanggapi Calon Legislatif Partai Golkar Bali, I Made Somya Putra, S.H., yang saat ini sedang mengkoordinasikan masalah ini dengan induk partai dan caleg yang balihonya dirusak.

Foto: Calon Legislatif Partai Golkar Bali, I Made Somya Putra, S.H.

Mengingat, baliho Caleg Golkar yang dirusak adalah baliho Nyoman Budiada saja.

Sedangkan, mempertimbangkan beberapa baliho umum yang tidak terkait politik akan dikoordinasikan langsung dengan Polsek Kintamani, karena masuk dalam ranah Pidana Umum.

“Tentu saja, kami sedang berkomunikasi dengan semua pihak, agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, jangan sampai Desa Sukawana terganggu keamanan dan ketertibannya pada masa kampanye. Untuk itu, kami meminta dengan tegas kepada kepolisian segera bertindak atas apa yang terjadi menemukan, menangkap dan mengadili pelakunya, mengingat ini bukan detik aduan dan menjaga kondusivitas yang sudah kita jaga semuanya,” kata Made Somya.

Oleh karena itu, Made Somya juga berharap, agar Bawaslu Kabupaten Bangli dan pihak kepolisian harus responsif atas robohnya baliho-baliho yang ada serta menghindari kesalahpahaman dengan caleg partai yang lain, karena informasinya caleg partai lain juga ada yang dirusak, sehingga jangan sampai provokator itu mengadu domba para caleg.

I Made Somya Putra SH MH, yang maju untuk calon legislatif Partai Golkar Nomor Urut 2 untuk Daerah Pemilihan Kintamani Barat ini mengecam aksi tidak terpuji oknum tidak dikenal tersebut. Namun, hal tersebut tidak mengecilkan tekad dan upayanya untuk untuk membuat Kintamani Barat lebih sejahtera atau menjadikan Kintamani Pratama.

Belum diketahui siapa yang melakukan perusakan. Namun, dirinya sangat menyayangkan bahwa seharusnya tidak boleh terjadi intimidasi perobohan baliho sepanjang hal tersebut masih dalam masa kampanye, apalagi baliho yang dirobohkan tersebut terjadi di beberapa lokasi.

Diinformasikan, bahwa perobohan baliho-baliho tersebut terjadi di lokasi-lokasi sebagai berikut:
1. Di jalan masuk Subak Bila, Kenceng Banah baliho Nyoman Budiada hilang.

2. Di pertigaan Serai baliho Nyoman Budiada dirusak.

3. Plang Warung Mina di Kenceng Banah dirusak.

4. Pertigaan Kuum, baliho Alit Kesuma Kelakan dan Sang Nyoman Putra Erawan dirusak.

5. Patung anjing Sukawana, baliho Tim Creative MSP dan Ibu-ibu Srikandi dirusak.

6. Plang Rambu Jalan Balingkang Siakin dirusak. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button