Putu Alit Yandinata Sosok Pemimpin Visioner Menuju Badung Sejahtera, Bahagia dan Merata
Jbm.co.id-BADUNG | I Putu Alit Yandinata, S.S.,M.A.P., maju sebagai calon Wakil Bupati Badung, berpasangan dengan I Wayan Suyasa, S.H., yang mencalonkan diri sebagai Bupati Badung, pada perhelatan Pilkada Badung 2024.
Dengan tagline “Menuju Badung Sejahtera, Bahagia, dan Merata”, pasangan ini menawarkan program-program unggulan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program utama mereka mencakup kesehatan gratis dan pendidikan gratis bagi sekolah negeri dan swasta, serta alokasi dana Rp 1 Milyar per Banjar Adat.
Program-program ini mencerminkan komitmen mereka untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Badung, sekaligus memastikan setiap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah.
Komitmen dan Visi ke Depan
Dalam setiap langkahnya, I Putu Alit Yandinata selalu menekankan pentingnya pemerataan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui pengalamannya yang luas di bidang politik dan organisasi, ia memiliki visi besar untuk menjadikan Kabupaten Badung sebagai daerah yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga bahagia dan merata di segala aspek.
Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni, pengalaman organisasi yang kaya serta rekam jejak di DPRD yang mengesankan, I Putu Alit Yandinata siap membawa Kabupaten Badung ke arah yang lebih baik bersama I Wayan Suyasa.
Dalam pesan singkatnya, Putu Alit berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Badung. “Kesejahteraan dan kebahagiaan adalah tujuan utama kami, dan kami siap bekerja keras untuk mencapainya,” kata Putu Alit Yandinata.
Dengan dukungan masyarakat dan program-program yang relevan, pasangan ini optimis dapat membawa perubahan positif bagi Badung di masa depan.
Patut diketahui, bahwa I Putu Alit Yandinata, S.S., M.A.P., lahir di Abiansemal pada 21 April 1975 merupakan salah satu tokoh politik berpengaruh di Kabupaten Badung. Sosoknya yang visioner dan komitmen terhadap kemajuan daerah telah membawanya menempuh perjalanan karier yang cemerlang, baik dalam dunia politik maupun di bidang organisasi.
Latar Belakang Pendidikan
Putu Alit memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di SD 5 Abiansemal dan SMP Negeri 1 Abiansemal, Putu Alit melanjutkan ke Sekolah Menengah Industri Pariwisata (SMIP) Mengwitani. Gairahnya dalam bidang sosial dan politik membuatnya melanjutkan studi ke Universitas Warmadewa, di mana ia meraih gelar Sarjana (S.S.). Kecintaannya pada pendidikan terus berlanjut hingga ia berhasil meraih gelar Magister Administrasi Publik (M.A.P.) dari Universitas Ngurah Rai. Pendidikan ini membekalinya dengan wawasan luas dalam mengelola pemerintahan serta menghadirkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pengalaman Organisasi dan Politik
Putu Alit telah lama terlibat dalam berbagai organisasi. Sejak 2019 hingga 2024, Putu Alit menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan Badung, menunjukkan kiprah dan dedikasinya dalam memajukan partai di daerah. Tahun 2024, Putu Alit melangkah lebih jauh dengan menjadi kader Partai Gerindra, memperluas jangkauan politiknya serta membawa visi baru bagi Kabupaten Badung.
Pengalaman organisasinya yang luas menjadi salah satu modal utama dalam memimpin, karena ia mampu bekerja sama dengan berbagai pihak demi mencapai kesejahteraan bersama.
Pengalaman Kerja dan Kiprah di DPRD
Karier politik Putu Alit semakin bersinar ketika terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Badung periode 2009-2014. Kesuksesan ini terus berlanjut hingga Putu Alit kembali dipercaya masyarakat untuk dua periode selanjutnya (2014-2019 dan 2019-2024). Keterlibatannya di DPRD menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap dirinya, terutama dalam membela kepentingan rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Badung.
Selain perannya di legislatif, Putu Alit juga memimpin Koperasi Pinang Sari, yang memperlihatkan kemampuannya dalam mengelola lembaga ekonomi kerakyatan. Hal ini sejalan dengan visinya dalam memberdayakan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal. (red).