Pria Asal Padang Tiba-Tiba Tikam Tetangga Kosnya dan Kabur Tanpa Mengenakan Baju
Mangunpura, jarrakposbali.com ! Secara mendadak, seorang pria tanpa mengenakan baju menikam tetangga kosnya dengan menggunakan sebilah pisau. Kejadian tersebut sontak mengegerkan warga sekitar.
Peristiwa tak terduga tersebut terjadi di salah satu rumah kos yang berlokasi di Jalan Benesari, Gang Satwa, Kuta Badung, Senin 16 Januari 2023, sekitar pukul 00.30 Wita. Hingga saat ini pelaku penikaman masih dalam pengejaran polisi.
Kasi Humas Polresta Denpasar dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya pelaku yang diketahui asal Padang melarikan diri setelah menikam korban dan masih dalam pengejaran.
Dijelaskannya, pelaku berinisial TJ (30) asal Padang, awalnya datang ke kos VM (korban). Saat itu korban berada di kamar kosnya bersama SF (saksi).
TJ (pelaku) yang tiba-tiba datang ke kos korban bertemu dengan saksi yang sedang nonton youtobe. Pelaku kemudian menanyakan keberadaan korban.
Saksi kaget melihat kedatangan pelaku, namun belum sempat menjawab pertanyaan pelaku, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menikam korban yang saat itu berada di sebelah saksi.
Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar pelaku yang kabur setelah menikam korban. Diketahui pelaku kabur tanpa mengenakan baju. Sayangnya saksi gagal mengejar pelaku.
“Terlapor (pelaku) kabur tanpaengenakan baju dan masih membawa pisau yang digunakan menusuk korban,” ungkap Iptu I Ketut Sukadi, Kasi Huams Polresta Denpasar, Selasa (17/1/2023).
Akibat dari serangan mendadak tersebut, korban yamg berusia 47 tahun mengalami luka di bagian ulu hatinya dan langsung dilarikan ke RS Siloam dengan kondisi berlumuran darah.
Korban diketahui baru tiga bulan menempati kamar kos tersebut. Sementara pelaku yang merupakan tetangga kos korban diketahui baru sekitar dua bulan tinggal di rumah kos tersebut.
Belum diketahui motif pelaku yang tega menikam korban tersebut. Polisi masih memburu keberadaan pelaku yang kabur usai melakukan penikaman. Sementara korban informasinya masih menjalani perawatan ditensif di rumah sakit.(ded/megga)