Mimih Dewa Ratu…! Puluhan Warga Sumberkelampok Ramai-Ramai ke Pantai Dobrak Pecalang Saat Nyepi
BULELENG, jarrakposbali.com ! Suasana perayaan Nyepi, Rabu 22 Maret 2023 di Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, sedikit ternoda oleh ulah sekelompok orang.
Sejumlah warga Sumberkelampok saat Nyepi dengan mengendarai sepeda motor berbondong-bondong menuju pantai Prapat Agung untuk berekreasi.
Warga yang jumlahnya puluhan orang tersebut sempat ditahan oleh sejumlah pecalang yang berjaga di portal jalan menuju Pantai Prapat Agung.
Namun lantaran kalah banyak, sejumlah Pecalang yang berjaga di tempat tersebut tidak kuasa melarang warga. Puluhan warga yang berhasil mengalahkan pecalang bahkan bersorak sorai kegirangan sehingga menimbulkan kegaduhan.
Aksi puluhan warga yang tak terpuji tersebut sempat direkan oleh salah seorang dengan menggunakan kamera handpone, kemudian diunggah dan menjadi viral di media sosial.
Perbekel Sumberkelampok Wayan Sawitrayasa dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/3/2023), membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, puluhan warga yang memaksa rekreasi adalah umat yang tidak merayakan Nyepi di desanya.
“Mereka juga mengendarai sepeda motor saat Nyepi. Ini jelas tidak boleh,” terangnya.
Sawitrayasa mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut terjadi dan viral di media sosial. Padahal, ia dan jajarannya mengaku sudah mengarahkan kepada warga beberapa hari sebelum hari raya Nyepi agar tidak beraktivitas di luar rumah saat perayaan Nyepi.
Dijelaskan pula, warga yang melakukan aksi tak terpuji itu sudah diamankan oleh kepolisian setempat. Ia juga berharap agar umat Hindu lainnya, maupun Islam tidak terprovokasi terkait dengan video viral tersebut.
“Upaya kami nanti untuk meningkatkan kewaspadaan antar umat beragama. Kami akan membuat sanksi, biar betul-betul nanti jika ada penyepian atau kegiatan umat lain biar sama-sama menghargai,” tandasnya.
Dari informasi yang diproleh, video aksi warga menerobos pengamanan Pecalang tersebut viral setelah dibagikan oleh akun tokoh Bali, Niluh Djelantik. Dalam unggahan itu, Niluh juga mencolek Imigrasi dan Polda Bali untuk menindak warga tersebut.(ded)