BeritaDaerahDenpasarHukum dan KriminalNasionalPolitik

Mengenal Sosok Praktisi Hukum Ida Bagus Putu Madeg Terdepan Kawal 02 Pilpres 2024 di Bali

Jbm.co.id-DENPASAR | Akhir-akhir ini, masyarakat selalu disuguhi intrik-intrik politik pada sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), baik para pakar hukum pidana, perdata dan pakar hukum tata Negara yang semua saling adu argumen.

Salah seorang Praktisi Hukum sebagai putra asli Bali, kelahiran Kabupaten Klungkung, sudah pasti tidak asing lagi ,sosok yang separuh dalam hidupnya di curahkan dalam dunia hukum. Salah satu kasus yang pernah ditangani adalah PK Amrozi, Cs, dalam kasus bom Bali.

Pria kelahiran Klungkung, 29 Desember 195I dan juga lulusan Fakultas Hukum Universitas Udayana, yang dikenal dekat dengan publik dan lulus dalam menyelesaikan pendidikan tahun 1982.

Advertisement
Foto: Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,M.H., saat di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), terdepan mengawal 02 pada perhelatan pilpres 2024

Disebutkan, pemerintah membuka pendaftaran Calon Hakim pada tahun 1982, sehingga Ida Bagus Putu Madeg merupakan salah satu peserta yang lolos testing.

Tugas pertama kalinya di Denpasar sebagai Calon Hakim, pada pada tahun 1984, Ida Bagus Putu Madeg resmi menyandang gelar sebagai Hakim dan mendapat penempatan tugas di Ruteng, Flores. Disebutkan, kemudian pada tahun 1989, mendapat tugas sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Selong Nusa Tenggara Barat.

Lebih lanjut, orang bijak mengatakan, kalau sudah jodoh tidak akan lari kemana. Kemudian, pada tahun 1995, Ida Bagus Putu Madeg serasa pulang kampung, ditunjuk sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Tabanan Bali, tugas yang diemban hingga tahun 1999 dan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua di Pengadilan Negeri tersebut.

Sebagai Hakim berprestasi dan berdedikasi tinggi, pada tahun 2000, Departemen Kehakiman merekrut hakim-hakim daerah untuk ditempatkan di Jakarta, Ida Bagus Putu Madeg menjadi salah satunya yang terpilih dan menjalani karier sebagai Hakim Nasional, yang berkolaborasi dengan Praktisi Hukum papan atas bersama Prof. Yusril Ihza Mahendra, yang pada waktu itu sebagai Kemenkumham. Kini, Prof. Yusril dipercaya sebagai Tim Ketua Hukum 02 dalam gugatan Pilpres 2024 di MK, sekaligus Ketua Partai Bulan Bintang (PBB).

Pria yang dikenal humble selalu bersinergi dengan masyarakat luas, aktif pada kegiatan sosial dan selalu berfikir positif, Tuaji Putu Madeg, begitu sapaan masyarakat menyebutnya dengan nama lengkap Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,MH.

Selain aktif menekuni hukum, juga terdaftar sebagai anggota Partai Gerindra, pada pergelaran pemilu 2024 yang lalu, Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,MH., juga mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI mewakili Dapil Bali.

Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,MH., juga memiliki basis suara di seluruh Bali dengan sistem pendekatan kelompok masyarakat/keagamaan, yang disebut “Dadia” serta dukungan dari beberapa relawan pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Salah satunya, Relawan Nak Bali, yang anggotanya tersebar di seluruh 8 Kabupaten di Provinsi Bali.

Sebagai seorang aktivis hukum, Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,MH., selalu memberi edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman soal hukum serta selalu bersinergi dengan penegakan hukum pada pemilu 2024 yang lalu, guna menghindari pelanggaran-pelanggaran hukum yang bisa menimbulkan kegaduhan.

Aktivis Hukum, Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,MH., sekaligus pendukung Prabowo-Gibran berada di garis terdepan dalam hal penegakan hukum.

Menurutnya, Hukum sebagai aturan yang mengikat dan wajib untuk ditaati, tetapi bukan sesuatu yang perlu ditakuti.

“Sebaliknya, jika dijalankan dengan akal sehat, maka hukum lebih dapat dilihat sebagai sebuah seni dalam menuju sebuah nilai-nilai kebenaran dan keadilan,” kata Ida Bagus Putu Madeg.

Menyoroti Pemilu tahun 2024, Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,MH., menilai masyarakat saat ini sudah cerdas dalam menentukan pilihan, pada Pilpres 2024 yang lalu.

“Mengingat, Bali mutlak dimenangkan Prabowo-Gibran hampir menyentuh angka 57 persen,” tuturnya.

Sorotan publik saat ini adalah sidang MK gugatan hasil Pilpres yang masih belum bisa diterima oleh pasangan Nomor 01 dan Nomor 03.

Ida Bagus Putu Madeg SH.,MH., juga turut hadir dalam gugatan yang dilayangkan pasangan 01 dan 03.

Kehadiran Tim Kampanye Daerah (TKD) tim pemenangan daerah Prabowo-Gibran, IB Putu Madeg sebagai bentuk support dan dukungan kepada tim hukum 02 yang didalamnya diisi tokoh-tokoh praktisi hukum kelas wahid, diantaranya Yusril Ihza Mahendra, Hotman Paris Hutapea, OC Kaligis, Otto Hasibuan dan lainnya.

IB Putu Madeg, S.H.,MH., menyoroti kemenangan Prabowo-Gibran sebagai awal kekuatan Indonesia di kancah perpolitikan dunia.

Kedepan dengan dilantiknya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil Presiden, saat itulah awal kemenangan rakyat dalam ikut menentukan perjalanan menuju Indonesia Emas tahun 2045 .

Mengenai sumbangsihnya kepada Nusa dan Bangsa, lelaki yang masih tampak muda tersebut selalu mencurahkan tenaga, pikiran dan kemampuannya dengan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Bali, pada pagelaran Pemilu 2024 yàng lalu.

“Bukan sekedar hasil yang ingin saya inginkan, tetapi proses berpolitik yang santun dan bermartabat di Republik ini, yang saya coba terapkan baik kepada teman-teman sesama partai Gerindra dimana saya bernaung ataupun dari pihak-pihak partai politik yang lain,” pungkasnya.

Lebih lanjut, IB Putu Madeg menyoroti hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan pasangan Prabowo-Gibran diharapkan, agar Republik ini dipimpin oleh pemimpin yang berjiwa Patriot, Nasionalis dan Pancasilais.

“Hari ini, harapan saya telah terjawab, Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka pada 20 Maret 2024 ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Pemimpin yang layak dan pantas memimpin Indonesia, karena dialah pemimpin yang bijak, tegas, tidak koruptif dan konsisten,” tegasnya.

Sebagai putra terbaik dari Bali yang dilahirkan sebagai pratisi hukum, sudah selayaknya Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,MH., mendapat tempat atau setidaknya diberikan kepercayaan oleh koalisi Indonesia maju sebagai benteng hukum.

Menilik sila pertama dari Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu juga, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, IB PUTU Madeg mengucapkan MINAL AIDIN WAL FAIDIN, mohon maaf lahir dan batin.

“Semoga kesehatan disertai umur panjang ,saya akan selalu tetap komit dengan tulus menyumbangkan tenaga dan pikiran, membantu pengabdian bersama Bapak Prabowo Subianto Presiden terpilih untuk Bangsa dan Negara,” tutupnya. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button