Grup Band Antrabez Lapas Kerobokan Tampil Spektakuler Meriahkan Festival KI 2024
Jbm.co.id-DENPASAR | Grup band Antrabez atau yang dikenal dengan nama panjang Anak Terali Besi tampil spektakuler pada Festival Kekayaan Intelektual (KI) 2024 di Wredhi Budaya Art Centre Denpasar, Sabtu, 7 September 2024.
Band ini, yang terdiri dari Warga Binaan Lapas atau Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan memukau audiens dengan penampilan penuh energi dan kreativitas yang memikat.
Disebutkan, Festival Kekayaan Intelektual 2024 bertujuan untuk merayakan keragaman ekspresi intelektual dan seni dari seluruh lapisan masyarakat.
Antrabez tampil dengan penuh semangat, mempersembahkan lagu-lagu original yang dipenuhi dengan lirik-lirik mendalam dan musik yang menyentuh.
Penampilan mereka tidak hanya menggugah semangat, tetapi juga memberikan gambaran baru tentang bagaimana seni dapat diciptakan walau dalam keterbatasan.
Kalapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk program pembinaan kepribadian yang diberikan oleh Lapas Kerobokan.
“Tentunya ini menjadi contoh nyata, meskipun berada dalam keterbatasan, mereka menunjukkan bahwa kreativitas dan semangat berkarya tidak dibatasi oleh apapun,” jelas Kalapas.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap penampilan Antrabez dalam Festival Kekayaan Intelektual 2024.
Penampilan Antrabez di Festival Kekayaan Intelektual 2024 merupakan sebuah pencapaian luar biasa dan contoh nyata dari kekuatan seni sebagai sarana rehabilitasi.
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh grup band Antrabez, mereka membuktikan bahwa meskipun dalam kondisi yang terbatas, semangat dan inovasi tetap bisa berkembang,” kata Pramella.
Pada kesempatan ini, juga ada penyerahan cinderamata berupa lukisan yang merupakan hasil karya warga binaan Lapas Kerobokan dan diserahkan secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Bali kepada Menteri Hukum dan Ham, Dr. Supratman Andi Agtas.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memotivasi seluruh warga binaan untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dalam menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai,” tutupnya. (red).