Berita

Dorong Semangat Seniman Muda, Beratha Yasa Mohon Bantuan Bupati Badung

Jarrakposbali.com | Seni lukis adalah salah satu dari pendongkrak popularitas Bali sebagai Pulau Seni, di samping berbagai faktor lain yang saling bersinergi menjadikan Bali sebagai destinasi utama wisata dunia.

Namun, belakangan ini eksistensi para seniman lukis ini sepertinya kurang mendapat perhatian dari pemerintah, terutama para pelukis senior yang sudah memasuki lansia.

Hal tersebut terungkap dari I Wayan Beratha Yasa, seorang Maestro pemilik Mahabharata Studio yang berlokasi di Banjar Langon, Desa Kapal, Mengwi.

Advertisement
Cok Rat, Mantan Bupati Badung bertemu Pelukis Beratha Yasa di Puri Satria

“Kakek berencana memohon bantuan dana dari Bapak Bupati Badung lewat dinas kebudayaan. Kakek yakin Bapak Giri Prasta yang terkenal sangat bares ( dermawan) akan mengabulkannya,” harap Pelukis yang tanggal 10 Pebruari mendatang genap berusia 79 tahun.

Ditanya mengenai rencana kegiatan, Kakek yang masih aktif berkarya dan menerima pesanan lukisan, baik melukis wajah, pemandangan alam dan sebagainya ini mengaku akan menggelar pameran di beberapa lokasi di Bali.

“Mengenai lokasi pameran,Kakek sudah menentukan tiga lokasi, yakni di Galeri Tanah Lot, Sanur dan.Ubud.Permohonannya sudah diajukan, tinggal menunggu jadwal. Saat ini, minimal sebanyak 22 lukisan berukuran 100 x 75 cm² sudah rampung dan siap Kakek boyong ke pameran, di samping beberapa lukisan yang bertema Satua(cerita) rakyat Bali, seperti Lubdhaka, Pedanda Baka dan yang lain juga akan Kakek pamerkan,”terang Pelukis yang karya-karyanya sudah banyak dikoleksi oleh para pejabat daerah, pusat, bahkan hingga ke luar negeri.

Pelukis Beratha Yasa menyerahkan buku Otobiografinya kepada Menteri Bintang Puspa Yoga

“Oiya, perlu juga Kakek sampaikan lewat media ini, pameran ini juga nantinya bertujuan untuk meningkatkan semangat para seniman muda untuk berkarya. Kenapa? Kakek yang sudah menjelang berusia 80 tahun saja masih aktif dan produktif berkarya dan terus berkarya serta mengadakan pameran ke mana-mana. Masak yang masih muda, kuat, agresif sampai kalah sama Kakek? Malu, dong!” tantangnya memotivasi.

Mengenai pertemuannya dengan A.A.Ngurah Ratnadhi, SH. M.Si. dan juga dengan Ibu Bintang Puspa Yoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak beberapa hari lalu, Beratha Yasa mengatakan bahwa saat itu Ibu Menteri kebetulan ada kunjungan ke Bali.

“Ya, tanggal 17 Januari lalu Beliau ada kunjungan ke Bali dan Kakek langsung meluncur ke rumahnya di Puri Satria Denpasar. Beruntung Kakek bisa bertemu Ibu Bintang Puspa Yoga dan Kakek menyerahkan Buku Otobiografi Kakek sebelum Beliau balik ke Jakarta.Saat itu Kakek juga sempat ketemu dan bicara banyak mengenai keberadaan seniman lukis saat ini. Beliau mengatakan bahwa para pelukis perlu diapresiasi karyanya. Berlu diberi bantuan dana, peluang- peluang mengadakan pameran serta yang sudah tiada wajib dikenang jasa-jasanya karena merekalah Bali dan Indonesia makin dikenal di mancanegara, “ungkapnya mengakhiri perbincangannya.(bratayasa/megga)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button