Jbm.co id-DENPASAR | Dewa Putu Sudarsana dipercaya menahkodai kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia atau DPD PORPI Bali masa bakti 2023-2027. Bahkan, seluruh Pengurus DPD PORPI Provinsi Bali dilantik dan dikukuhkan di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Sabtu, 2 September 2023.
Pengukuhan Kepengurusan DPD PORPI Bali masa bakti 2023-2027 dilakukan oleh Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat atau Sekum DPP PORPI Maryono Prawiro Sutarto yang dihadiri oleh Wakil Gubernur atau Wagub Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata.
Dalam sambutannya, Sekum DPP PORPI Maryono Prawiro Sutarto menceritakan sejarah pembentukan induk organisasi olahraga pernapasan ini. Berdiri sejak 42 tahun lalu, PORPI hadir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kebugaran masyarakat.
“Kami mengajak Pemprov Bali untuk membangun kolaborasi dalam mensosialisasikan olahraga pernapasan tersebut,” kata Maryono.
Sementara itu, Ketua DPD PORPI Bali masa bakti 2023-2027 Dewa Putu Sudarsana menyampaikan rasa syukur, karena organisasi ini bisa diaktifkan kembali, setelah sekian lama vakum.
Dilaporkan, olahraga pernapasan punya cukup banyak peminat, karena selain bermanfaat untuk kebugaran, juga terbukti mampu menurunkan ketergantungan pada obat.
“Di seluruh Indonesia, jumlah anggotanya telah mencapai 7 juta, sedangkan di Bali ada di kisaran ratusan ribu,” ungkapnya, sembari menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Wagub Cok Ace dan juga memohon tuntunan dan bimbingan untuk mengembangkan PORPI Bali secara khusus.
Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace mengapresiasi pembentukan dan pelantikan pengurus DPD PORPI Bali, setelah sebelumnya sempat vakum.
Oleh karena itu, Wagub Cok Ace berharap, kepengurusan PORPI Bali yang baru dilantik gencar melakukan sosialisasi untuk lebih memasyarakatkan olahraga pernapasan.
Menurut pengamatannya, olahraga pernapasan dewasa ini semakin diminati oleh masyarakat, karena banyaknya manfaat yang bisa diperoleh.
Wagub Cok Ace menyebut, olahraga pernapasan ini bisa dikategorikan sebagai level tertinggi dalam upaya memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, olahraga pernapasan ini bisa dilakukan oleh semua kelompok umur.
Masih dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyinggung soal pelantikan pengurus yang menurutnya merupakan rutinitas untuk memenuhi amanat AD/ART.
Mengingat, organisasi ini baru aktif kembali setelah sekian lama vakum, Guru Besar ISI Denpasar ini mengingatkan sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian yaitu pendanaan, program kerja dan keorganisasian.
Terkait pendanaan, Wagub Cok Ace meminta organisasi ini kreatif melakukan terobosan agar bisa menyiasati kemungkinan minimnya dukungan anggaran. “Sedangkan untuk program kerja, sesuaikan dengan situasi kekinian. Jangan buat program muluk-muluk, tapi tak bisa dieksekusi,” terangnya.
Hal lainnya yang juga diingatkan Wagub Cok Ace adalah keorganisasian yang diharapkannya dapat mengadopsi kearifan lokal. “Sesuaikan dengan situasi di Bali, bidang apa yang sekiranya perlu ditambah dalam struktur,” pungkasnya. (ace).