BeritaDaerahKeagamaanOpiniSeni Budaya

Beji Agung Pekiyisan, Desa Babahan Tabanan Bakal Dijadikan Wisata Spiritual dan Bumi Perkemahan

Jbm.co id-TABANAN | Selain Beji Pingit khusus sebagai tempat Ida Bhatara Batukau mapengening atau masucian, kini dilakukan pembangunan Beji Pemedek yang hendak tangkil ke Pura Luhur Pekiyisan sebagai Beji Agung Sad Khayangan Jagat Bali Luhur Batukaru, Kabupaten Tabanan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pembangunan Pura Luhur Pekiyisan I Nengah Widana didampingi Sekretaris I Nyoman Sarkayasa dan Penyarikan Banjar Adat Babahan Kawan, Made Rusnawa, saat diwawancarai awak media di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Jumat, 11 Agustus 2023.

“Saat Pujawali, kami lakukan pembangunan Beji Pemedek, agar Krama Desa Adat tidak lagi ke Jeroan nunas penglukatan, tapi sekalian dilakukan di Beji Pemedek,” terangnya.

Advertisement

Atas hasil kesepakatan bersama melalui Paruman Adat tingkat Desa Adat Babahan, maka dibangun Beji Pemedek, yang bertujuan untuk mengantisipasi warga yang berkenan pedek tangkil ke Pura Luhur Pekiyisan sebelum melakukan persembahyangan ke areal Jeroan Pura Luhur Pekiyisan.

“Sebelum sembahyang ke Jeroan, umat atau warga diharapkan terlebih dahulu membersihkan diri di Beji Pemedek yang sudah kami bangun,” paparnya.

Meski demikian, pihaknya selaku Pengayah Prawartaka Pengenter di Beji Agung Pekiyisan yang berlokasi di Desa Babahan bakal berencana untuk mengembangkan beji ini sebagai wisata spiritual.

“Hal itu dilakukan dengan pembersihan diri setiap umat sedharma yang mau datang ataupun yang bersedia akan melakukan pembersihan diri,” ungkapnya.

Menurutnya, selain wisata spiritual, Beji Agung Pekiyisan juga bakal dikembangkan sebagai tempat bumi perkemahan.

“Hal itu dilakukan untuk adik-adik Pramuka yang akan melakukan suatu kegiatan kemah atau kegiatan-kegiatan yang lainnya,” pungkasnya.

Namun, kata dia, konsep yang dibangun tentunya tidak bertentangan dengan Kuno Dresta serta kebiasaan dan Hukum Adat yang berlaku di Desa Adat Babahan.

“Siapapun itu, yang datang ke Beji Pekiyisan harus patuh pada aturan Hukum Adat yang berlaku di daerah kami dan telah dijalankan di tingkat Desa Adat Babahan,” pungkasnya.

Patut diketahui, Pura Luhur Pekiyisan sudah dibangun, sejak 1 Desember 2022 yang selanjutnya digelar Puncak Karya Pemelaspas, Pecaruan lan Karya Pujawali bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, pada rahina Saniscara Kliwon Wuku Kuningan, Sabtu, 12 Agustus 2023. (ace).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button