BangliBeritaDaerahLingkungan Hidup

Banyak Ruas Jalan di Bangli Rusak

Jbm.co.id-BANGLI | Banyak jalan alternatif menuju Pura. Hal ini bakal memperparah kekroditan lalulintas, terutama pada saat karya di Pura Ulun Danu, Batur, Kintamani. Sebab, saat kondisi jalan normal saja kekroditan. Bahkan, kemacetan lalu lintas senantiasa mewarnai saat karya.

Kondisi jalan tersebut dikeluhkan warga Bangli lewat pengaduan 24 Bangli Era Baru, seperti dikeluhkan I Nyoman Wiapa.

Dalam pengaduannya, Wiapa berharap kepada pihak terkait untuk memberikan perhatian atas kondisi jalan tersebut, seperti jalan di Bayung Gede dan jalan alternatif lainnya yang juga mengalami kerusakan.

Advertisement

Dikatakan, kondisi jalan tersebut, selain memicu kerawanan lalu lintas juga memicu kekroditan yang lebih, saat upacara Ngusaba Kerasa di Pura Ulun Danu Batur dimaksud.

Dia berharap, pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan, kalau tak segera kerusakan akan semakin parah, dan akan memicu kecelakaan lalu-lintas selain kekroditan terutama saat karya, karena jalur tersebut merupakan jalur alternatif menuju Pura Ulun Danu Batur.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles saat dikonfirmasi, Minggu, 3 Maret 2023 tidak menampik hal itu. Sesuai pemantauannya di lapangan, politisi Demokrat ini mengaku melihat banyak ruas jalan yang sebagai pengalihan arus lalu lintas saat berlangsungnya Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, rusak sehingga perlu ada penambalan.

“Semua jalur pengalihan, sebut saja Jalur Bayung Gede-Santi perlu adanya penambalan,” tegasnya.

Selain perlunya penambalan pada jalan berlubang, kata pria asal Desa Batur Kintamani Bangli ini, juga perlunya pemangkasan atau pembersihan rumput di bahu jalan tersebut.

Pasalnya, dirinya melihat banyak rumput liar yang tumbuh di bahu jalan sudah pada tinggi-tinggi. Rumput yang sudah amat tinggi di bahu jalan, selain mempersempit kapasitas jalan juga memberi kesan tidak baik dipandang.

Terkait hal ini, dia bakal mengkoordinasikan dengan pihak terkait, Seperti Dinas PU Kabupaten Bangli untuk ruas jalan kabupaten dan Dinas PU Bali terkait asset yang ditangani Pemrov. Bali.

“Kita akan lakukan koordinasi dengan instansi terkait sehingga hal ini bisa diatensi sebelum karya, pada 24 Maret 2024,” tegas Carles. (Rta).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button