BeritaDaerahPolitik

Bacabup Ronny Siap Mundur Sebagai Anggota DPRD, Demi Masyarakat Pacitan

Ronny Wahyono Menuju Kursi AE 1

Pacitan,jbm.co.id- Jabatan bukanlah sesuatu yang pantas dipertahankan ketika rakyat membutuhkan ditempat berbeda.

Itulah semangat dari Bacabup Ronny Wahyono, ketika melangkahkan kaki menuju KPU Pacitan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati bersama cawabupnya Wahyu Saptono Hadi, Selasa (28/8).

Ronny yang pada 23 Agustus lalu diresmikan sebagai anggota DPRD masa jabatan 2024-2029, menyatakan kesiapannya untuk mundur sebagai anggota legislator ketika nanti KPU menetapkannya sebagai calon bupati pada perhelatan Pilbup serentak 2024.

Advertisement

“Nanti ketika KPU menetapkan kami sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati di 22 September, ya saya siap untuk mundur sebagai anggota DPRD Pacitan masa jabatan 2024-2029.

Saya rela mengundurkan diri demi untuk masyarakat Pacitan,” kata Ronny pada sesi konferensi pers usai menyerahkan dokumen persyaratan pasangan calon di KPU Pacitan, Selasa (28/8).

Ia juga menegaskan, dengan gabungan tiga partai, yaitu PPP, PKS dan NasDem, secara aturan sudah memenuhi ambang batas suara sah pencalonan. Meski begitu, Ronny sangat berharap, PDI-P juga akan mengikuti langkah ketiga partai itu.

“Dulu saya juga ikut mendaftar di PDI-P dan mengembalikan formulir sebagai bakal calon bupati,” ungkapnya.

Akan tetapi, hingga dirinya mendaftar ke KPU, PDI-P belum memutuskan sikap politiknya. Kendati begitu, Ronny lebih mengedepankan pemikiran positifnya, kalau PDI-P masih berproses.

“Kemungkinan ada keterlambatan. Seperti di DKI Jakarta dan juga Pacitan. Kami terus berkomunikasi, sekalipun pendaftaran saat ini dengan tiga partai. Semoga nanti rekomendasi jatuh ke kami. Kan masih ada kesempatan memperbaiki berkas,” tuturnya.

Ronny juga menyampaikan di Pilbup Pacitan 2024 ini, ia bersama Bacawabupnya, Wahyu Saptono Hadi memiliki visi bagaimana menciptakan masyarakat sejahtera, mandiri dan religius.

Mandiri di semua hal dan kapasitasnya bisa ditingkatkan. Bagi petani misalnya, bagaiman bisa ditingkatkan sarana dan prasarananya termasuk juga dengan wartawan bagaimana bisa ditingkatkan sumber daya manusianya. “Kalau semua bisa meningkat, masyarakat bisa sejahtera,” tandasnya. (Red/yun).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button