Berita

Astaga…! Kasus Anjing Rabies Masih Menghantui Warga Jembrana

JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Rabies ternyata masih menjadi momok menakutkan di Kabupaten Jembrana. Padahal pihak terkait sudah mengambil langkah pencegahan secara maksimal. Namun kasus rabies masih saja ditemukan di Jembrana.

Teranyar, awal Januari 2023, beberapa kasus gigitan anjing kembali di temukan di bumi Makepung. Beberapa diantaranya merupakan kasus gigitan anjing beresiko rabies.

Dari beberapa kasus gigitan anjing beresiko tersebut, petugas Kesean-Kesmavet Jembrana mengambil sampel otak anjing untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan di BBVet Denpasar. Dari informasi ada empat sampel otak anjing pengigit yang diambil. Namun hingga kini hasilnya belum diketahui, menunggu uji dari BBVet Denpasar.

Advertisement

“Memang benar dari awal Januari 2023 hingga saat ini ada sejumlah kasus gigitan anjing kita temùkan,” terang Kepala Bidang Kesehatan Hewan-Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa, Rabu (11/1/2023)

Dari sejumlah kasus gigitan anjing tersebut menurutnya ada yang beresiko dan ada yang tidak beresiko. Khusus yang beresiko, pihaknya telah mengambil sampel otak anjing pengigit untuk diperiksa di laboratorium.

“Ada empat sampel otak anjing yang kita ambil untuk diperiksa di laboratorium. Hingga saat ini kami masih menunggu hasil dari BBVet Denpasar,” ujarnya.

Dijelaskan pula, kasus gigitan anjing tersebut ditemukan disejumlah desa di Jembrana, namun tidak semua kasus gigitan anjing tersebut beresiko.

Sebelumnya, kasus anjing rabies di Jembrana tahun 2022 lalu tercatat sangat tinggi, yakni sebanyak 201 kasus.

Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana berupaya untuk menekan angka kasus rabies dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi massal terutama di wilayah zona merah rabies.(ded/megga)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button