BadungBeritaDaerahPemerintahanPendidikan

Pj. Sekda Surya Suamba Hadiri Rapat Kerja Dengan Tim Banggar DPRD Badung

Jbm.co.id-BADUNG | Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba selaku Ketua Tim TAPD Badung menghadiri Rapat Kerja dengan Tim Banggar DPRD Kabupaten Badung di Ruang Rapat Madya Gosana Lantai III Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Rabu, 11 September 2024.

Rapat kerja yang membahas hasil evaluasi Gubernur Bali terhadap Raperda tentang Anggaran Perubahan APBD Badung TA 2004 ini turut dihadiri Ketua DPRD Badung sementara Putu Parwata serta diikuti oleh seluruh anggota Banggar DPRD Badung dan anggota Tim TAPD Kabupaten Badung.

Foto: Pj. Sekda Badung IB. Surya Suamba selaku Ketua Tim TAPD Badung menghadiri Rapat Kerja dengan Tim Banggar DPRD Kabupaten Badung di Ruang Rapat Madya Gosana Lantai III Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Rabu, 11 September 2024.

Pj. Sekda Surya Suamba mengatakan sesuai dengan hasil evaluasi Gubernur disampaikan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung sampai dengan bulan Juli tahun 2024 sebesar Rp. 3,9 trilyun, lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2023 sebesar Rp. 3,26 atau meningkat sebesar Rp 697 milyar.

Advertisement

Apabila diprediksi Pendapatan Asli Daerah tahun 2024, berdasarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah sampai dengan bulan Juli tahun 2024, maka diprediksi realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Badung tahun 2024 sebesar Rp. 6,7 trilyun lebih rendah dari rencana target Pendapatan Asli Daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Badung tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8 tahun 2023 tentang APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp. 10,2 trilyun sehingga akan berpotensi tidak mencapai dari target Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.3,496 trilyun.

“Data-data yang ada dari kita, diproyeksikan atau dinilai oleh Provinsi bahwa kita tidak akan mampu mencapai sesuai yang kita akan rencanakan,” ujarnya.

Kenaikan sebesar Rp 3,6 trilyun atau 64 persen diproyeksikan ditopang oleh beberapa potensi di tahun 2024, diantaranya yaitu target kunjungan wisatawan sebanyak 7 juta orang dan disini berdasarkan hasil survei dan data dari BAP bahwa telah ada 7 juta wisatawan yang sampai dengan akhir tahun 2024 akan datang melalui Angkasa Pura, sehingga dari proyeksi ini ada pendapatan sebesar Rp.630 milyar per bulannya. Kemudian data BPS menyebutkan spending money wisata mancanegara dalam satu kunjungan menghabiskan rata-rata uang dalam rupiah dengan rincian sebagai berikut dengan total spending money total di Bali Rp. 3.900.000 per wisatawan.

“Kemudian, adanya proyeksi penagihan diperoleh dari rasio penagihan tahun 2023 sebesar 40 persen dari pilta tahun 2023 dengan kategori lancar, kurang lancar dan ragu-ragu serta di 2024 dinaikkan menjadi 50 persen, sehingga menjadi sebesar Rp 214 Milyar,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyampaikan bahwa hasil evaluasi dari Gubernur adalah final dan tidak perlu banyak kita bahas. Dan yang paling dalam catatan yang telah disampaikan oleh Ketua TAPD adalah defisit-defisit tadi itu diyakini pemerintah yakin akan menyelesaikan artinya angka-angka yang disampaikan oleh verifikasi Gubernur kepada Pemerintah Kabupaten Badung, dan Pemerintah Kabupaten Badung siap melakukan suatu terobosan-terobosan untuk meningkatkan dan mencarikan nilai defisit serta siap untuk menyelesaikan dan mengawal APBD hasil verifikasi dari Gubernur Bali. (Hms/dw).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button