Soal Tuan Rumah Piala Dunia U20 Dibatalkan, Bupati Giri Prasta Belum Bisa Pastikan Dampak Potensi Terhadap Pendapatan Badung
Jbm.co.id-BADUNG | Secara resmi, FIFA akhirnya membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 dan Drawing Undian Piala Dunia U-20 yang direncanakan berlangsung di Bali, 31 Maret 2023.
Akibat dampak keputusan tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung menyebutkan belum menghitungnya, akibat berpengaruh atau tidaknya terhadap potensi Pendapatan Badung.
“Berpotensi atau tidaknya, saya belum menghitung dan kita tak berani untuk berbicara itu. Kami akan menghormati apa yang menjadi keputusan pusat maupun provinsi. Khan begitu. Nah, untuk itu, Kabupaten Badung ini, kita harus melakukan hal terbaik kedepannya,” kata Bupati Badung Nyoman Giri Prasta usai menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Badung Tahun 2022 di Kantor DPRD Badung, Kamis, 30 Maret 2023.
Disayangkan atau tidaknya atas keputusan FIFA tersebut, Bupati Giri Prasta juga mengakui belum berpikir kearah sana, karena kondisinya baru saja pulih.
“Saya belum berpikir kearah sana. Saya memang baru pulih, astungkara pulih beneran. Besok baru saya rapatkan,” terangnya.
Demikian pula, urusan booking atau tidaknya hotel di Badung, Bupati Giri Prasta belum bisa memastikannya, karena pihaknya belum berbicara dengan owner masing-masing hotel.
“Beda dulu, kita ada G20, kita sudah tahu diawal. Misalkan ada dari Pemerintah Arab Saudi, itu adalah strategis, misalkan. Itu sudah dibooking sebelumnya dan mohon maaf, saya baru pulih ini, sehingga besok akan saya rapatkan itu,” ungkapnya.
Namun, terhadap dampaknya bagi pariwisata Badung, Bupati Giri Prasta memastikan hal tersebut, akan tetapi tidak berpengaruh signifikan. Oleh karena itu, pihaknya mengikuti keputusan pusat, karena hal tersebut merupakan sebuah tatanan dalam menjalankan tugas kenegaraan, yang diberikan amanah terhadap dirinya selaku Bupati Badung.
“Berdampak sich iya. Tapi, tidak begitu signifikan, karena kami tidak bisa menentukan sebuah ego otonomi daerah. Bagaimanapun nanti keputusan pusat dalam hal ini, kita harus mengikuti,” terangnya. (ace).
