Tagih Janji, Kadis Kesehatan Bali Siap Realisasikan Kantor PDDI Bali dan Kartu Khusus Pendonor Sepuh


Jbm.co.id-BADUNG | Dua tahun lalu, tepatnya saat HUT PDDI ke-43, Gubernur Bali Wayan Koster sempat menjanjikan sebuah Kantor Sekretariat bagi PDDI Bali dan juga kartu khusus diperuntukan bagi pendonor yang sudah sepuh atau tua. Namun, hingga saat ini belum direalisasikan.
“Saya sampaikan kepada media hari ini, bukan itu tujuan utama kami. TujuanĀ kami adalah bagaimana pemerintah itu harus memenuhi janjinya kepada pendonor kita, karena untuk membangun sistem yang baik, lantaran para pendonor sepuh telah banyak sekali berjasa demi aksi kemanusiaan. Donor darah ini, kita jadikan sebagai ladang pengabdian dan budaya bangsa,” kata Ketua PDDI Bali Ketut Pringgantara, saat dikonfirmasi awak media, Minggu, 12 Maret 2023.
Oleh karena itu, PDDI Bali kembali menyampaikan permohonan tersebut ke Pemerintah Provinsi Bali, agar lebih memperhatikan pendonor, yang sudah mendapatkan Satya Lencana Presiden. “Itu harus mendapatkan apresiasi langsung, saat masa tuanya terkait bantuan kesehatan yang layak,” tegasnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom siap merealisasikan janji yang pernah dilontarkan Pemprov Bali. Bahkan, Gede Anom sangat mengapresiasi kegiatan PDDI Bali yang gencar membantu kebutuhan darah di Bali demi aksi kemanusiaan.
“Hampir 100-200 kantong darah setiap hari dibutuhkan untuk seluruh Kabupaten di Bali. Itu sangat luar biasa, kegiatan PDDI Bali ini,” terangnya.
Menariknya, ia sangat mensupport kegiatan Donor Darah dengan selalu menghadiri Aksi Sosial tersebut dan memberikan semangat serta nutrisi batin kepada para pendonor.
“Kami juga dukung sarana dan prasarana yang diperlukan PDDI Bali, dengan dibuatkan Kantor Sekretariat PDDI Bali, semoga cepat bisa terealisasikan,” sebutnya.
Soal darah gratis untuk masyarakat yang membutuhkan darah, Gede Anom siap mengusahakan ketersediaan darah bagi masyarakat Bali, yang dianggarkan sebesar Rp 120 Milyar.
“Itu kami usahakan. Kita sudah memberikan anggaran untuk seluruh masyarakat Bali yang diberikan secara gratis itu, hampir Rp 120 Milyar kita berikan. Nanti kita usahakan juga ingin mendapatkan darah itu bisa gratis,” pungkasnya. (ace).