AP I Targetkan 20,3 Juta Penumpang Tahun 2023


Jbm.co.id-BADUNG | Angkasa Pura I (AP I) selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai menargetkan 20,3 juta penumpang untuk tahun 2023, sehingga rata-rata harian dilayani hingga 55 ribu penumpang. Mengingat, Bandara I Gusti Ngurah Rai berkapasitas 24 juta penumpang setiap tahunnya. Bahkan, tahun 2022, tercatat Bandara Ngurah Rai melayani 12,5 juta penumpang atau naik 232 persen jika dibandingkan tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, saat diwawancarai awak media, Selasa, 31 Januari 2023.


Direncanakan, Kementerian Perhubungan akan meningkatkan kapasitas Bandara Ngurah Rai, lantaran adanya tren peningkatan trafik jumlah penumpang dan pesawat kedepannya. Namun, karena diterpa pandemi Covid-19, rencana tersebut ditunda dan mulai direncanakan lagi tahun 2023 ini.
“Kami rencana mau bangun lagi, tapi karena pandemi Covid-19 dan Angkasa Pura I dananya tidak cukup, akhirnya kita tunda. Memang ada rencana kembali dicetuskan perintah dari pemerintah untuk Angkasa Pura I ini segera dibangun lagi,” terang Handy.
Meski demikian, Handy belum dapat memberikan informasi lebih jauh, lantaran masih dalam proses pembahasan.
“Saya masih tunggu data dari Jakarta, karena saat ini sudah sering dilakukan koordinasi, baik dengan Kementerian Perhubungan maupun beberapa stakeholder lainnya terkait rencana pengembangannya. Saya belum bisa memberikan informasi lanjutan mengenai hal itu karena memang belum ada diumumkan resmi dari Jakarta. Tapi, jika nanti sudah ada informasi dari Jakarta, saya sampaikan ke teman-teman,” kata Handy.
Meski demikian, jika dilihat dari tren saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai terus mengalami pertumbuhan yang menunjukkan grafik peningkatan, sehingga perlu dilakukan pengembangan kapasitas. Mengingat, sejak tahun 2019 kapasitas terminal Bandara I Gusti Ngurah Rai pernah mencapai 24 juta penumpang.
“Kapasitas maksimal sudah pernah kita capai. Hitungan dengan data yang ada, karena trafik sangat tinggi naiknya, sepertinya tahun 2024 ataupun 2025 akan tercapai lagi. Kedepannya lagi tahun 2026, 2027 dan 2028 akan terus bertambah, tentu tidak akan cukup,” papar Handy.
Untuk itu, pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dilakukan dengan membangun terminal penumpang baru diatas lahan yang sudah direklamasi seluas 212.000 meter persegi. Dengan demikian, pengembangan terminal internasional yang baru akan meningkatkan kapasitas Bandara Ngurah Rai 35-37 juta penumpang.
“Nanti terminal internasional akan di-switch menjadi terminal domestik. Sementara terminal internasional akan menempati gedung baru. Hal itu juga harus dihitung cermat dan harus pas. Kami Angkasa Pura I secara korporasi baru selesai menghadapi tekanan finansial akibat dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, harus tetap kita jaga adalah aksesibilitas keluar masuknya orang,” pungkas Handy. (ace).