Saatnya Milenial Bali Punya Rumah, HIMPERA Bali Gelar Milenial Bali Property Expo 2023
Jbm.co.id-DENPASAR | Kegiatan Milenial Bali Property Expo 2023 dibuka resmi oleh Walikota Denpasar yang diwakili oleh Kadis PERKIM Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja, ST., MT., yang didampingi Ketua DPD HIMPERA Provinsi Bali I Wayan Jayantara, S.E., dan Ketua Umum DPP HIMPERA Indonesia Endang Kawidjaja di Level 21 Mall Denpasar, Jumat, 18 Agustus 2023.
Milenial Bali Property Expo 2023 dibuka hari ini hingga kegiatan berakhir pada 26 Agustus 2023.
Menariknya, show atau pertunjukan vokalis Ada Band bakal digelar, pada 23 Agustus 2023 pukul 19.00 WITA dan Hari Jadi HIMPERA ke-5 dilakukan acara Potong Tumpeng, pada 25 Agustus 2023
“Kegiatan ini memang kita selalu lakukan rutin setiap setahun sekali, karena tujuannya, yang pertama kita mem-branding nama HIMPERA itu sendiri,” kata Ketua DPD HIMPERA Provinsi Bali I Wayan Jayantara, S.E.
Menurutnya, HIMPERA Bali sudah berdiri 5 tahun lalu, yang anggotanya berada pada angka 137 yang tersebar di seluruh Bali.
Pada tahun 2019, kata Jayantara, HIMPERA Bali membangun perumahan sebanyak 2.700 unit rumah yang dianggap Nomor 1 di Bali buat penyaluran KPR rumah subsidi, yakni 72 persen.
“Itu data dari Dinas PUPR Bali untuk wilayah Bali. Asosiasi kami yang pertama di Bali, terus kena Covid tahun 2020-2021 dan tahun 2022,” paparnya.
Selanjutnya, HIMPERA Bali menjadi Nomor 1 lagi untuk total produksi rumah di Bali. Dari 2.587 unit rumah, untuk HIMPERA Bali, lanjutnya bisa membuat produksi rumah di Bali sejumlah 1.446 unit atau sebesar 56,90 persen yang berlokasi di seluruh Bali.
“Yang pertama ada di Klungkung, ada di Karangasem, lalu Tabanan, Jembrana dan Singaraja,” tambahnya.
Untuk nama Milenial Bali Property Expo 2023 yang menyasar anak-anak Generasi Milenial, lanjutnya dikarenakan munculnya ide buat tagline tersebut dimulai dari rumah yang terinspirasi dari Menteri Erick Thohir.
“Itu dasar pemikiran kita, bahwa Bapak Erick Thohir menyampaikan, bahwa kalangan muda yang baru bekerja masih berumur 25 tahun baru selesai kuliah, sudah dech rumah saja beli dulu, jangan membeli yang lain,” terangnya.
Dengan dasar pemikiran itulah, Jayantara menyebut kalangan milenial membeli rumah sebagai kebutuhan primer, maka akan menikmati hidup, saat berumur 40 tahun dengan bahagia atau happy hidupnya, sehingga dibuat kegiatan Milenial Bali Property Expo 2023.
Untuk kemudahan, lanjutnya banyak diberikan, contohnya saat membeli rumah hari ini dalam konteks acara Expo ini diberikan DP 0 persen dan bunga sangat murah sekali berkisar 1,9-2,29 persen per tahun yang diperuntukan buat rumah komersial.
“Untuk rumah subsidi, kami juga siapkan dengan bunga 5 persen selama 15 tahun, terjadi apapun didalam keuangan pemerintahan dan segalanya, itu tetap cicilannya hanya 5 persen dengan nominal kurang lebih diantara Rp 1 jutaan buat Rp 100 jutaan sekian dan uang muka 0 persen, cuma membayar disana itu adalah beberapa administrasi,” sebutnya.
Bahkan, pihaknya bekerjasama dengan Bank BTN atau Bank Tabungan Negara, Mandiri dan juga BNI.
Oleh karena itu, Jayantara berharap, kalangan milenial mengubah minset atau pola pikir, yang tidak lagi kearah konsumtif, tetapi diarahkan buat kebutuhan primer dulu, khususnya perumahan.
“Jadi, dengan selalu mendengungkan milenial ini, supaya kalangan milenial yang baru bekerja itu sudah punya pikiran, saya membeli rumah dan rumah dulu yang saya harapkan dan tidak nge-kos lagi, karena biaya nyicil rumah lebih murah dibandingkan biaya kos,” tandasnya.
Terkait kemudahan yang diberikan, Branch Manager BTN Cabang Denpasar Yudistira menjelaskan, pihaknya dari BTN Cabang Denpasar dan Singaraja banyak memberikan promo-promo buat Pameran HIMPERA Bali.
“Kita ada bunga 1,9 persen, untuk kalangan milenial kita juga ada namanya KPR yang kami sampaikan bahwa kredit kita bisa jangka panjang hingga 30 tahun dengan biaya angsuran ringan dan juga proses kredit relatif cepat,” ungkapnya.
Terkait dengan subsidi rumah sendiri, disebutkan pihaknya bisa mensupport kegiatan HIMPERA Bali lantaran banyaknya mitra-mitra HIMPERA bekerjasama dengan Bank BTN dengan penjual rumah subsidi dengan harga maksimal Rp 181 juta. “Untuk kredit komersial sendiri bisa mencapai puluhan Milyar rupiah,” imbuhnya.
Jika buat anggaran untuk tahun 2023, pihaknya menargetkan rumah subsidi mencapai 2.000 unit.
“Anggap saja per unit sekitar Rp 181 juta dan plafon Rp 150 juta, jadi kurang lebih sekitar Rp 400-an Milyar anggarannya untuk satu tahun ini,” pungkasnya. (ace).
