BangliBeritaDaerahKesehatanPemerintahan

Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli Diminta Konsisten Terapkan Pembagian Air Secara Bergilir

Jbm.co.id-BANGLI | Pelayanan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Danu Arta di beberapa wilayah di Kecamatan Tembuku tidak serta merta mendapatkan pelayanan yang optimal dari pihak PDAM.

Hal ini terbukti dari masih diterapkannya pola bergilir dalam pendistribusian air bagi pelanggan di beberapa Dusun.

Kenyataan yang dihadapi pelanggan air minum ini mendapatkan reaksi dari kalangan DPRD Bangli, yang diharapkan agar pihak Perumda bisa optimal 24 jam mengalirkan air ke pelanggan dan meminta agar pihak Perumda konsisten dalam penerapan pola pembagian air secara bergilir.

Advertisement

Ketua DPRD Bangli Ketut Suastika tidak menampik kalau pelayanan Perumda selama ini bisa optimal mengalirkan air 24 jam penuh ke pelanggan.

“Hal tersebut bisa terjadi bila kapasitas debit sumber mata air tidak mencukupi, belum ditambah seringnya terjadi kebocoran saluran pipa,”kata Ketut Suastika, Minggu, 28 Mei 2023.

Disamping itu, menurut Ketua DPRD asal Desa Peninjoan kondisi ini juga disebabkan lantaran sumber air PDAM semuanya bersumber dari mata air permukaan dengan sistem gravitasi, sehingga tidak bisa dihitung secara pasti debit airnya, yang keluarnya fluktuatif.

“Hal ini menyebabkan saat tidak terjadi kebocoran, terjadi penurunan debit air sehingga secara otomatis untuk pemenuhan pipa terganggu sehingga menyebabkan gelembung dari akibat pipa tidak terisi penuh,” jelasnya.

Akibat dari keadaan itu mengakibatkan pelanggan yang berada pada daerah yang topografinya lebih tinggi, hanya mendapatkan angin contohnya seperti pola bergilir yang diterapkan sekarang ini untuk wilayah Dusun Kubusuwih, Tingas dan Sidaparna.

DitambahkanKetut Suastika, masyarakat sebenarnya tidak mempermasalahkan diterapkanya pola bergilir tersebut akan tetapi masyarakat berharap pihak Perumda konsisten dalam penerapan pola bergilir tersebut.

“Harapan masyarakat yakni waktu dan hari air mengalir tidak berubah-ubah, selain itu efektifnya air mengalir hingga pukul 20.00 WITA,” imbuhnya.

Pihaknya juga telah meminta pihak Perumda membuat kajian teknis, dimana kajiannya harus didukung tenaga profesional di bidangnya, sehingga hasilnya diharapkan akan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi selama ini.

“Air bersih sangat diperlukan oleh masyarakat, mengingat banyak sumber mata air yang tidak mengalir lagi, tidak seperti dulu banyak sumber mata air di pedesaan,masalah anggaran untuk menunjang peningkatan pelayanan, kami di dewan siap memfasilitasinya. Apalagi air merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi,” tutupnya.(surya).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button