Berita

Antisipasi Euforia Pengerupukan, Camat Abiansemal Libatkan Semua Komponen

Mangupura, Jarrakposbali.com | Menyambut Hari Pengerupukan, sehari sebelum Hari Suci Nyepi, tepatnya Hari Selasa(21/3/2023) berbagai kreasi seni ogoh-ogoh akan ditampilkan, baik di Bali, di luar Bali, bahkan di luar negeri.

Berkaitan dengan penyelenggaraan atraksi pawai ataupun pengarakan ogoh-ogoh ini khususnya di wilayah Kecamatan Abiansemal, Badung,berbagai antisipasi dilakukan oleh para stakeholder wilayah setempat demi menjaga situasi tetap kondusif dan berjalan lancar.Hal tersebut tidak berlebihan mengingat tiga tahun pawai ogoh-ogoh ditiadakan karena situasi Pandemi sehingga gejolak pemuda saat ini cenderung lebih menggelora.

Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, S.Sos., selaku pemegang pucuk pimpinan wilayah menekankan beberapa hal prinsip dan langkah antisipasi di saat Pengerupukan tersebut. “Kita di pemerintah Abiansemal ada beberapa hal yang kita pakai pertimbangan terkait pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi tahun ini.Pertama pelaksanaan Melasti sudah berjalan dengan baik dan lancar, lalu Pengerupukan yang sudah tiga tahun ogoh-ogoh ditiadakan, mungkin saat ini euforia itu akan muncul lebih menggelora sehingga patut diantisipasi agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.

Advertisement

Untuk itu, kami di kecamatan sudah siap mengambil langkah-langkah antisipasi sesuai dengan surat edaran MDA dan PHDI.Kami sudah diawali dengan menggelar kesiapan pasukan.Dalam hal ini kami melibatkan semua komponen, meliputi unsur TNI, Polri, Muspika Kecamatan, Trantibum, Pecalang, serta Bendesa Adat, PHDI dan MDA Kecamatan.

Di sini ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan, diantaranya tetap koordinasi, kerjasama, kalaupun ada masalah kita tangani secara berjenjang dan tetap santun sesuai SOP yang berlaku.Sehingga harapan kita semua,atraksi ogoh-ogoh saat Pengerupukan akan berjalan aman, tertib, euforianya dalam posisi positif serta makna Hari Suci Nyepi ini bisa difahami oleh semua komponen yang merayakan.Intinya kami ingin Nyepi ini menjadi hari yang suci dan bermanfaat dalam meningkatkan sradha dan bhakti kita. Siapa lagi yang menghargai dan memaknai Hari Suci Nyepi ini kalau bukan kita, “pungkas Camat Abiansemal.

Ditanya sejauh mana peran masing-masing perangkat Desa Adat, Camat Arimbawa menjelaskan bahwa pada intinya pengaturan, koordinator dan pengamanan di Desa Adat kami serahkan ke Bendesa Adat masing-masing yang mengacu pada surat edaran bersama. Jadi kami dari pihak kecamatan tetap memantau di lapangan dan memonitoring pelaksanaan pawai ogoh-ogoh,”terang alumni SMA N 1 Abiansemal ini. (Bratayasa/megga)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button