Tak Berkategori

Komisi II DPRD Badung Gelar Raker Bersama 9 OPD Terkait Bahas Program Kerja

Jbm.co.id-BADUNG | Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara memimpin Raker atau Rapat Kerja dengan mengundang 9 OPD atau Organisasi Perangkat Daerah, Senin, 23 Oktober 2023.

Raker digelar dalam rangka koordinasi program-program yang akan dilaksanakan masing-masing OPD di ruang Gosana II Lantai II Kantor Sekretariat DPRD Badung.

Turut hadir, Sekretaris II Ida Bagus Alit Arga Patra, S.Sn., beserta Anggota Ni Luh Kadek Suastiari, S.E., dan I Made Wijaya, S.E.

Advertisement

Sementara itu, pihak Eksekutif hadir Kadis PUPR Kabupaten Badung, Kadis Perumahan dan Pemukiman, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan, Kadis Pertanian dan Pangan, Kadis Perikanan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Kominfo, Kadis Perhubungan, dan Kadis Pariwisata Kabupaten Badung.

Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara menyampaikan, bahwa Rapat Kerja atau Raker ini berkaitan dengan koordinasi program-program yang dilaksanakan dari masing-masing OPD.

Menurutnya, Raker ini bertujuan mengoptimalkan program-program yang sudah dicanangkan. Tentunya, program-program yang tujuannya untuk kebaikan, kemajuan, kesejahteraan masyarakat Badung dan Kabupaten itu sendiri.

Sesuai dengan yang sudah ditekankan tadi kepada para Kepala Dinas, untuk segera ditindaklanjuti terkait dengan sampah yang sudah menjadi momok sejak dulu.

Oleh karena itu, pihaknya dari DPRD sedang mencari sebuah terobosan atau program. Begitu juga sebuah alat pengolahan sampah yang betul-betul bisa terwujud nyata di Kabupaten Badung.

“Jangan hanya sebagai slogan-slogan saja, tetapi kenyataannya sampah belum bisa tertangani secara maksimal,” kata Lanang Umbara, seraya menegaskan hal itu yang menjadi strategi soal penanggulangan sampah atau penanganan sampah.

Foto: Ketua Komisi II DPRD Badung berfoto bersama pimpinan OPD usai menggelar rapat kerja di ruang Gosana II lantai 2 Kantor Sekretariat DPRD Badung, Senin, 23 Oktober 2023.

Terkait berita viral tentang LPJ atau Lampu Penerangan Jalan yang mati, Lanang Umbara menjelaskan itu matinya sejak dilanda pandemi Covid-19. Saat itu semua anggaran direfokusing untuk dialihkan ke penanganan Covid-19, sehingga Dinas Perhubungan khususnya tidak bisa melakukan pengadaan terkait dengan komponen-komponen LPJ sehingga terjadi kekosongan komponen. Hal itulah yang menyebabkan sehingga kemarin banyak lampu LPJ yang sudah mati belum bisa diganti.

“Mudah-mudahan, setelah Rapat Kerja ini segera ditindaklanjuti karena anggaran LPJ sudah ada biar Badung ini kembali menjadi terang,” terang Politisi PDI Perjuangan asal Petang ini.

Lanang Umbara juga menegaskan akan ada rapat lanjutan. Bahkan, pada Rapat Kerja ini, pihaknya telah memetakan permasalahan-permasalahan yang perlu ditindaklanjuti. Dicontohkan, pada Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata dan juga Dinas Pertanian dan Pangan.

“Ini kan sifatnya gabungan dulu sebagai informasi masukan kepada kami terkait program apa yang dilaksanakan. Ada beberapa program di dinas terkait yang memang perlu mendapatkan perhatian khusus tentunya akan kami tindaklanjuti dengan rapat kerja khusus antara kami di Komisi II dengan dinas terkait tersebut,” pungkasnya. (ace).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button