Petani Keluhkan Pupuk Langka di Pasaran, Ketua LSM JARRAK Bali Ray Sukarya Minta Pihak Berwajib Turun Tangan
Jbm.co.id-DENPASAR | Sejumlah petani mulai mengeluhkan pupuk mulai langka di pasaran. Tidak hanya di Kabupaten Badung saja, namun pupuk langka hampir di seluruh Bali.
Parahnya lagi, ada dugaan oknum penyambung lidah petani, yang justru bermain hingga pupuk dijual ke petani mencapai 300 persen diatas harga pasaran.
Menyikapi hal tersebut, Ketua LSM JARRAK Bali Made Ray Sukarya meminta pihak berwajib, dimulai dari Polsek, Polres hingga Polda Bali beserta jajarannya turun tangan, untuk mengecek kebenaran informasi tentang keluhan petani.
“Selaku LSM yang menampung aspirasi masyarakat, khususnya petani, kami minta semua jajaran Polda Bali dan instansi terkait yang punya wewenang untuk segera mengecek curhatan petani,” kata Ray Sukarya, saat dikonfirmasi awak media, Senin, 15 April 2024, sembari geram atas tindakan oknum penyambung lidah petani justru bermain harga pupuk. (red).
