SE Terbaru Gubernur Bali Diberlakukan, Taufan Yudhistira Sebut Layanan “GeNose C-19” Tetap Dibuka di Bandara I Gusti Ngurah Rai

JBM.co.id, Denpasar – Stakeholder Relation Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira mengungkapkan, layanan “GeNose C-19” dan “Rapid Test Antigen” di Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap dibuka, usai ditetapkan pemberlakuan SE terbaru Gubernur Bali, saat dihubungi via ponsel.
“Ketentuan tersebut, hanya berlaku untuk PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri) yang masuk Bali, bukan untuk keluar Bali,” ungkap Taufan Yudisthira.
Tak dapat dipungkiri, kebijakan terbaru tersebut, kemungkinan besar akan mempengaruhi perkembangan “Traffic Kedatangan Penumpang” penerbangan domestik.
“Saya rasa “Traffic-nya” pasti turun, akan tetapi, presentasenya belum bisa diprediksikan,” ungkap Taufan Yudhistira. Namun demikian, kata Taufan Yudhistira, bisa dimaklumi, karena, hal itu, diyakini, untuk kesehatan bersama.
Bahkan, pihaknya mengaku sudah mulai mensosialisasikan kebijakan baru berupa SE (Surat Edaran), yang dikeluarkan Gubernur Bali, Wayan Koster,” kata Taufan Yudhistira.
Dalam SE terbaru tersebut, diakuinya, ketentuan tersebut, memang berlaku, mulai Senin (28/6/2021). Namun, baru diberlakukan secara penuh, mulai Rabu (30)6/2021).
Disebutkannya, masih ada masa transisi dua hari, yaitu 28 & 29 Juni 2021. Dirinya menyebutkan, hingga saat ini, belum ada kebijakan serupa, yang diterima dari daerah lainnya, termasuk pula dari Satgas Nasional,” ujar Taufan Yudhistira.
Mengacu SE terbaru Gubernur Bali, lanjut Taufan Yudhistira, hasil negatif uji swab berbasis “Test PCR” wajib dilengkapi dengan “Barcode (QRCode). Hal tersebut, untuk memastikan keaslian dan keakuratan persyaratan tersebut.
“Selain “Test PCR”, persyaratan wajib mengisi e-HAC Indonesia,” pungkas Taufan Yudhistira.
Sebelumnya, seperti dilansir dari media online ternama di Tanah Air, Pemprov. Bali lewat SE terbarunya, mewajibkan PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri) yang masuk Bali lewat udara, menggunakan “Test PCR”.
Bahkan, dikatakannya, memperketat pintu masuk Bali, dengan syarat menggunakan uji swab berbasis “PCR” dan tidak boleh lagi memakai “GeNose”. Begitu juga, jalur darat dan jalur laut, minimum harus memakai “Rapid Test Antigen”.
Selain itu, Gubernur Bali berharap, kedua jalur ini, darat dan laut juga bisa memakai “Test PCR”, malah disebutkan “Test GeNose” juga tidak diberlakukan lagi,” ungkap Gubernur Bali, Wayan Koster, saat diwawancarai awak media di gedung DPRD Bali, Senin (28/6/2021).
Penulis : Ace
Editor : Agus Jaya
Hi my friend! I wish to say that this article is amazing, nice written and include approximately
all vital infos. I’d like to peer extra posts like
this .
What’s up colleagues, how is everything, and what you wish for to say concerning this piece of writing, in my view its genuinely remarkable designed for me.
My spouse and I stumbled over here by a different page and thought I should check things out.
I like what I see so now i’m following you. Look forward to finding out about your web page again.
If some one needs to be updated with most
up-to-date technologies therefore he must be go to see this web site and be up to date daily.
Hello, i feel that i noticed you visited my site thus
i got here to return the prefer?.I am attempting to find things to enhance my web site!I guess its good
enough to make use of some of your ideas!!
If you are going for most excellent contents like me, just visit
this web site everyday for the reason that it gives quality contents,
thanks
I really like it when people come together and share ideas.
Great website, keep it up!
Hi, the whole thing is going sound here and ofcourse every
one is sharing information, that’s genuinely
fine, keep up writing.
450024 215831I gotta favorite this internet site it seems handy extremely helpful 644522